SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Solopos/Aris Munandar)
Solopos.com, WONOGIRI – Tenaga kesehatan menjadi proritas vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri. Setelah nakes, dua golongan lain yang bakal disasar vaksinasi adalah anggota TNI-Polri dan lansia serta masyarakat umum.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Dia mengatakan Pemkab Wonogiri sudah siap melakukan vaksinasi. Meski bupati yang akrab disapa Jekek itu belum bisa memastikan kapan vaksin tiba di Wonogiri.
Wali Kota Solo Terbitkan SE Terbaru Soal Prokes, Begini Tanggapan Pengelola Toko Modern
“Setelah nakes, golongan yang akan divaksin selanjutnya yakni para pejabat dan anggota TNI-Polri. Selanjutnya para lansia dan masyarakat umum. Nakes kan sebagai fungsi pelayanan. Harus didahulukan,” kata Jekek kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (6/1/2021).
Dia mengungkapkan Wonogiri akan mendapat sekitar 2.100an dosis vaksin Covid-19. Artinya, hanya separuh dari total nakes di Wonogiri yang bakal mendapat vaksin pada vaksinasi gelombang pertama. Pasalnya jumlah nakes di Wonogiri, baik yang berstatus ASN, honorer atau swasta sebanyak 4.217 orang.
“Jumlah seluruh nakes di Wonogiri sudah kami daftarkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dan pada tahap awal vaksinasi ini, Wonogiri mendapat kuota 50 persen dari keseluruhan nakes yang kami miliki,” ujar Jekek.
Jekek mengatakan penyebaran jatah vaksin di Wonogiri berdasarkan pemetaan kasus Covid-19 di setiap kecamatan. Para nakes yang bekerja di kecamatan yang kasus terkonfirmasi positif Covid-19 banyak, akan divaksin lebih awal.
Profil Chacha Sherly, Eks Trio Macan yang Meninggal di Usia 29 Tahun karena Kecelakaan
“Satgas kan mempunyai data dan sudah memetakan kecamatan mana saja yang punya risiko dan kasus tinggi. Mana daerah dengan kondisi kualifikasinya lebih parah akan diberi jatah lebih banyak. Tentunya wilayah perkotaan dan perdesaan kasusnya berbeda,” ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, siap divaksin bersama nakes sebagai kelompok yang kali pertama mendapat jatah vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai contoh kepada masyarakat. Ia juga berpesan agar masyarakat tidak ragu untuk divaksin.
Pemdes Jumapolo Karanganyar Klarifikasi Soal Mbah Pani Yang Meninggal Osteoporosis