Solopos.com, SRAGEN—Akun media sosial Facebook milik mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno dikloning orang tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan dengan dalih bantuan pembangunan masjid atau pondok pesantren.
Atas adanya akun palsu yang mengatasnamakan dirinya, Dedy mengimbau masyarakat pengguna Facebook agar berhati-hati dan mohon mengkroscek kebenaran informasi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Imbauan itu disampaikan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dedy Endriyatno kepada Solopos.com, Sabtu (8/4/2023). Dedy menunjukkan salah satu chat dalam akun Messanger Facebook. “Kulo badhe tanglet menawsi ten daerah sampean enten pembangunan masjid nopo pondok. Kebetulan niki dalem sekaluarga badhe sodaqoh damel masjid nopo pondok pesanten sing lagi dibangun menawai wonten [Saya ingin tanya apakah di daerah Anda ada pembangunan masjid atau pondok pesantren. Kebetulan ini saya sekeluarga akan sedekah membangun masjid atau pondok pesantren yang sedang dibangun] ,” contoh kutipan percakapan yang ditunjukan Dedy dalam pesan Messanger Facebook itu.
Akun Facebook itu menggunakan foto Dedy yang mengenakan baju putih dan peci hitam saat berdialog dengan dua orang. Latar belakang foto itu berupa kebun. Facebook asli Dedy latar belakang foto kosong.
Dia menyampaikan dari tangkapan layar itu, modus kata-kata dalam pesan itu tidak hanya dikirimkan satu orang tetapi kepada banyak orang. Dia mengatakan ada juga orang yang mendapat pesan itu curiga dan mempertanyakan balik. Dia menyebut ada juga yang merespons dengan adanya peluang pembangunan TPA.
“Kami tidak ingin ada yang menjadi korban dari akun palsu itu. Warga diimbau untuk hati-hati agar tidak menjadi korban,” ujarnya.
Sebelumnya, akun media sosial Facebook Wakil Ketua DPRD Sragen Pijono Elli Bayu Efendi, juga diretas orang yang tidak bertanggung jawab. Atas kejadian itu, Bayu melapor ke Polres Sragen pada Maret 2023 lalu. Bayu yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Sragen itu mengungkapkan ada akun Facebook Bayu Asongan diretas untuk motif penipuan dengan modus menawarkan bantuan tempat ibadah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
