Soloraya
Rabu, 26 April 2023 - 15:04 WIB

Setelah Tak Ada Pembangunan Masif, Ini Strategi Gibran Genjot Ekonomi di Solo

Wahyu Prakoso  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.(Solopos.com/Wahyu Prakoso).

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan peringatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya pertumbuhan ekonomi Kota Solo sebesar 6,25 persen pada 2022 tidak turun pada tahun-tahun mendatang.

“Penyumbang paling banyak itu dari konstruksi karena pembangunan di Kota Solo ini sangat masif sekali. Jangan sampai 2024 sampai 2025 ketika pembangunan selesai semua pertumbuhan ekonomi turun,” kata dia ketika memberikan arahan kepada ASN di Balai Kota Solo, Rabu (26/7/2023).

Advertisement

Gibran mengatakan perencanaan anggaran harus disesuaikan setelah semua pembangunan selesai di Kota Solo. Pemkot Solo harus berinovasi supaya bangunan-bangunan yang selesai didirikan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Solo.

“Yang sekiranya tidak membawa dampak hilangkan saja. Event yang sifatnya rutinitas dan monoton hilangkan saja, ganti,” jelasnya.

Gibran tidak mempermasalahkan Pemkot Solo menggandeng perusahaan swasta apabila membutuhkan inovasi. Perusahaan swasta banyak yang ingin membantu Pemkot Solo.

Advertisement

“Swasta yang ingin bantu kita tolong diberi ruang sebanyak-banyaknya. Kalau koordinasi kooperatif, izin dipermudah, diskon pajak berikan diskon saja, sedikit tapi itu nanti efeknya banyak sekali untuk kita,” ujarnya.

Gibran mengatakan berkunjung ke kawasan wisata pegunungan di Jawa Timur belum lama ini. Pimpinan wilayah itu membuat kebijakan larangan bus pariwisata menuju tempat wisata itu dengan pertimbangan keselamatan.

“Yang saya tangkap dari pimpinannya cari gampangnya saja. Kalau itu pinter orangnya dicarikan akses baru, pelebaran jalan, memberikan solusi,” paparnya.

Advertisement

Dia mengatakan aturan bisa diubah untuk memudahkan perusahaan swasta membantu Pemkot Solo. Apabila Pemkot Solo mempersulit maka perusahaan swasta akan meninggalkan Kota Solo.

Gibran menyebut sekarang merupakan momen yang tepat karena banyak perusahaan swasta ingin membantu Pemkot Solo. Bahkan Pemkot Solo mendapatkan dana hibah US$15 juta dari Uni Emirat Arab (UEA) meskipun belum cair sampai sekarang.

“Belum cair, kita dibantu lagi sama pembangunan rumah sakit. Kemarin waktu menterinya ke sini saya meeting sampai tengah malam. Ditanya lagi apa yang bisa dibantu,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif