Soloraya
Jumat, 25 Desember 2020 - 07:17 WIB

Setelah Test Drive, Sekda Sragen Langsung Ingin Borong Mobil Dinas Listrik

Muh Khodiq Duhri  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen menjajal mobil listrik Hyundai Kona Electric di kompleks Rest Area 519A Jalan Tol Trans Jawa di Masaran, Sragen, Kamis (24/12/2029). (Moh. Khodiq Duhri/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN--Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, berkesempatan menjajal ketangguhan mobil listrik pertama dari Hyundai yang bakal dipasarkan di Indonesia mulai tahun depan.

Terdapat dua tipe mobil listrik dari Hyundai yakni Ionic Electric yang memiliki kapasitas baterai hingga 38,3 kWh dan Hyundai Kona Electric dengan kapasitas baterai 39.2 kWh.

Advertisement

Ada Varian Baru Virus Corona, Satgas Lakukan Kebijakan Pengetatan

Tatag menjajal mobil jenis Hyundai Kona Electric untuk mengitari komplek Rest Area 519A Jalan Tol Trans Jawa di Masaran, Sragen, Kamis (24/12/2020).

“Mobil ini nyaman. Tidak banyak getaran dan mesin tidak bising. Saya sampaikan mobil Hyundai ini mantap. Semoga bisa berkembang,” ujar Tatag saat ditemui wartawan seusai test drive mobil listrik tersebut.

Advertisement

Sudah Dibicarakan dengan DPRD

Tatag juga tidak sungkan mengungkapkan keinginan untuk mengganti semua mobil dinas pejabat dengan mobil listrik tersebut. Hal itu bahkan sudah dibicarakan dengan Ketua DPRD Sragen, Suparno, selaku pimpinan badan anggaran di tingkat legislatif, yang hadir dalam kesempatan itu.

“Harapan kami, kalau sudah jadi program nasional, pemerintah daerah siap mendukung. Segera saja nanti semua kepala dinas dibelikan mobil listrik ini. Harapan saya bisa terwujud lebih cepat sebelum saya pensiun dua tahun lagi. Ini program baik dalam rangka tranformasi teknologi dan demi menciptakan langit Indonesia yang biru dan bersih karena terbebas dari polusi,” terang Tatag dalam sambutannya pada acara peresmian stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Rest Area 519A.

Sempat Jadi Tempat Teraman, Antartika Catat Kasus Pertama Covid-19

Advertisement

Tatag mengapresiasi berdirinya SPKLU di Sragen. Bahkan, unit SPKLU di Sragen memiliki spesiifikasi yang lebih baik dari SPKLU di Semarang. Bila pengisian baterai hingga penuh mobil listrik di SPKLU Semarang membutuhkan waktu tiga jam, pengisian baterai di SPKLU di Sragen hanya butuh 45 menit. “Harapan saya, Sragen bisa menjadi pioner pemasangan SPKLU ini di jalan raya,” jelas Tatag.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sragen, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan rata-rata terdapat 50 mobil dinas di jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkompinda) di 35 kabupaten/kota di Jateng. Di Pemprov Jateng sendiri, terdapat sekitar 49 unit kendaraan dinas.

“Jika dikalkulasi, totalnya ada sekitar 1.800 mobil dinas listrik yang perlu diadakan. Kalau dimulai dari pemerintah, nanti masyarakat akan mengikuti. Masyarakat itu biasanya jadi makmum yang baik. Seperti petani, kalau ada satu petani yang sukses, biasanya yang lain akan mengikuti,” terang Sujarwanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif