SOLOPOS.COM - Pekerja menunjukan contoh identitas gelang haji yang berbentuk bendera Indonesia, kode embarkasi, dan nama jemaah haji saat proses pembuatan di Wisma Haji Armina, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO —Setiap jemaah calon haji (Calhaj) yang berangkat menuju Tanah Suci mendapat gelang identitas yang unik, salah satunya di Embarkasi Solo.

Menurut Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan satu gelang calhaj tersebut berisikan seluruh identitas jemaah, mulai dari nama, kloter, nomor paspor, tahun keberangkatan, hingga tulisan arab yang artinya jemaah Indonesia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Gelang unik yang terbuat dari besi ini juga terdapat ukiran bendera merah putih untuk mempertegas identitas warga negara Indonesia.

“Di sini [gelang], menunjukkan seluruh identitas jemaah Indonesia tersebut, mulai dari bendera Indonesia, tulisan arab Indonesia, SOC itu menunjukkan Embarkasinya, ini ada maktab,” ujar dia saat ditemui di Wisma Haji Armina, Kamis (25/5/2023).

Gelang ini bagikan kepada para jamaah calhaj saat tiba di Embarkasi Solo. Gelang diserahkan kepada calhaj melalui ketua regu dan ketua rombongan.

“Ada karet pelindung, sehingga menjaga pergelangan tangan dari luka, lecet, ataupun iritasi,” ucap dia.

Pelaku UMKM gelang haji, Nur Rohim, mengaku sudah berpengalaman membuat gelang haji sejak 2003. Nur mengaku persiapan untuk pembuatan gelang haji 2023 ini dimulai sejak bulan puasa.

Saat itu, Nur menyicil tahap pemotongan lembaran besi agar berukuran kecil memanjang. Diameter gelang berukuran rata-rata pergelangan masyarakat indonesia, yakni sekitar 23 cm.

Lembaran besi tersebut berbahan monel yang didatangkan langsung dari Jepang. Dalam proses pembuatan gelang, Nur dibantu bersama enam orang.

“Dalam sehari bisa [produksi] tiga kloter atau empat kloter, sekitar 1.000an [gelang],” jelas dia.

Nur menjelaskan gelang jenis bahan monel tidak akan berkarat dan tidak rusak walau dibakar. Pembuatan satu gelang idealnya memakan waktu lima menit.

Tahapan pembuatannya cukup dengan mengukirkan identitas lengkap para calhaj pada lempengan besi pipih yang polos. Setelah diukir dan dicuci bersih, lempengan besi dibengkokkan menggunakan alat manual sampai melengkung menjadi gelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya