SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia kendaraan. (Solopos-dok)
Solopos.com, KLATEN — Belasan pengendara roda dua ditilang setiap harinya karena melawan arah lalu lintas di kawasan perkotaan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Para pengendara sepeda motor itu berasal dari berbagai kalangan, mulai karyawan swasta hingga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten.
Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui Solopos.com, di Mapolres Klaten, Selasa (6/10/2020). Pelanggaran lalu lintas berupa melawan arah itu sering terjadi di Jl. Pemuda Klaten.
"Selama pandemi Covid-19 ini kami tetap melakukan penilangan terhadap pelanggaran yang kasat mata. Wujud pelanggaran yang dominan berupa melawan arus di Jl. Pemuda Klaten. Jumlahnya rata-rata 10-20 pengendara kendaraan roda dua [yang ditilang]. Tak hanya karyawan swasta, ASN pun juga ada yang nekat [melanggar]," kata AKP Bobby Anugrah Rachman.
Target Penurunan Angka Kemiskinan di Sragen Tiap Tahun Tercapai
AKP Bobby Anugrah Rachman mengatakan sebagian besar para pelanggar lalu lintas sebenarnya sudah mengetahui pemberlakuan satu arah di Jl. Pemuda Klaten.
Terkadang para pelanggar lalu lintas di Klaten itu malas memutar mengikuti arus dan mengambil jalan pintas dengan nekat melawan arah dan harus ditilang. "Alasan para pelanggar lalu lintas itu malas berputar tadi," katanya.
AKP Bobby Anugrah Rachman mengatakan anggota Satlantas yang bertugas di lapangan tetap menaati protokol pencegahan Covid-19. Hal itu seperti memakai masker dan jaga jarak.
Batu Bata Kuno Jumbo Ada di Plupuh Sragen, Kini Cuma Jadi Tungku Masak
"Kami mengimbau ke masyarakat agar tetap menaati protokol pencegahan Covid-19 saat berkendara. Masker wajib dipakai," katanya.