SOLOPOS.COM - General Manager Solo Safari Shinta Adithya menerima penghargaan dari Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Balai Kota Solo, Rabu (29/11/2023) malam. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–General Manager Solo Safari Shinta Adithya menjelaskan Taman Safari Indonesia menjalankan prosedur taat pajak di semua Taman Safari di Indonesia.

Solo Safari sudah melakukan itu sejak awal dibuka awal tahun ini. Pengusaha tertib pajak adalah pengusaha yang ingin bisnisnya terus berkelanjutan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya dan tim memberikan sesuatu terbaik untuk kota ini. Kami hadir untuk membangun untuk Kota Solo. Saya hadir untuk menekankan sebelum tanggal 10 pajak harus dibayar, administrasi harus berjalan lancar, dan itu menjadi sesuatu yang kami lakukan di Taman Safari lainnya, bukan menjadi hal baru,” kata dia, Minggu (3/12/2023).

Selain itu, lanjut dia, Solo Safari menjadi salah satu wajib pajak terbaik karena melakukan sejumlah upaya, antara lain promosi penjualan, mencapai target yang ditetapkan, dan bekerja dengan integritas.

“Kami merasa dukungan Pemkot Solo, semua dinas, baik untuk kami. Jadi harapan kami ke depannya supaya banyak kegiatan-kegiatan di Solo bisa diarahkan ke sini. Karena kegiatan itu akan memberikan kontribusi ke Pemkot Solo,” ujar dia.

Hal inilah yang membuat Pemkot Solo memberikan penghargaan kepada Solo Safari sebagai wajib pajak terbaik 2023. Hal itu karena baru buka 10 bulan, Solo Safari sudah menyetor pajak senilai Rp6,2 miliar.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Solo mencatat ada enam objek pajak di Solo Safari pada 2023. Keenam objek pajak itu, masing-masing:

1. Pajak Hiburan Rp5.468.912.300
2. Pajak Restoran Rp689.769.700
3. Pajak Air Tanah Kandang Gajah Rp18.406.400
4. Pajak air tanah lobi Rp13.771.200
5. Pajak air tanah open stage Rp13.771.200
6. Pajak air tanah ruang Makunde Rp18.406.400

Total realisasi pajak dari Solo Safari itu dimulai sejak Januari 2023 hingga Oktober 2023.

Kepala Bapenda Solo Tulus Widajat menjelaskan tingkat kunjungan Solo Safari tergolong ramai. Lebih-lebih Solo Safari kini sudah memiliki wahana baru berupa Savannah Zip Line yang mengayun di atas habitat satwa Afrika.

“Ramai banget itu setelah ada zip line, banyak peminatnya. Kunci orang Solo selalu ada yang baru, perlu inovasi,” kata dia kepada Solopos.com.

Menurut dia, keberadaan Solo Safari berkontribusi tinggi terhadap setoran pajak. Adanya fasilitas baru pada pembangunan fase dua yang rampung akhir tahun ini akan menambah daya tarik masyarakat berkunjung ke Solo Safari.

“Harapannya tahun depan realisasi pajak dari Solo Safari bertambah. Apalagi di sebelahnya telah diresmikan Summerland Tirtamas Waterpark,” ujarnya.

Tulus menjelaskan Bapenda Kota Solo sudah bertemu dengan pengelola Summerland Tirtamas Waterpark untuk membahas terkait pajak daerah. Bapenda Kota Solo optimis Solo Safari dan Summerland Tirtamas Waterpark bisa berkembang.

“Mungkin dalam mengembangkan bisnis, ada bundling tiket. Mungkin saja, sekarang bukan kompetensi namun era kolaborasi, pebisnis melakukan kolaborasinya nantinya,” ungkap dia.

Adapun Bapenda Kota Solo memberikan penghargaan kepada wajib pajak terbaik serta sembilan mitra kerja pada acara Gathering Pengusaha Wajib Pajak Terbaik di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Rabu (29/11/2023) malam.

Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa kepada pengusaha. Sembilan wajib pajak terbaik 2023 adalah Hotel Alila, McDonald, PT PLN (Persero) UP3 Surakarta, Solo Safari, RSUD Dr Moewardi, PT Securindo PAC Indonesia (Parkir Mal Paragon), PT Tecma Mitratama Advertindo, Augustine Esther, PT Sunindo Gapura Prima.

Wajib pajak terbaik itu mewakili setiap pendapatan pajak, yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi bangunan (PBB), dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Kriteria pemberian penghargaan meliputi pembayaran terbesar, tepat waktu dalam pembayaran, terpasang alat terminal monitoring device, tidak ada piutang, dan lengkap administrasi.

Selain itu, Bapenda Solo memberikan piagam pengusaha wajib pajak terbaik sebanyak 21 wajib pajak lainnya. Sedangkan mitra kerja Bapenda Solo yang mendapatkan penghargaan, adalah Kantor Wilayah Direktur Jenderal Pajak Jawa II dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.

Kedua kantor tersebut berkolaborasi dengan Bapenda Solo dalam rangka mengoptimalkan pemungutan pajak pusat dan pajak daerah sesuai dengan kewenangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya