Soloraya
Sabtu, 10 September 2022 - 08:43 WIB

Setoran PBB Boyolali Capai Rp40 Miliar per September, 5 Kecamatan Sudah Lunas

Nimatul Faizah  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi pelayanan di Badan Keuangan Daerah (BKD) Boyolali, Jumat (9/9/2022). BKD Boyolali akan mengadakan undian hadiah untuk pembayar pajak yang telah lunas per Mei 2022. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com BOYOLALI – Badan Keuangan Daerah (BKD) Boyolali mencatat setoran pajak bumi dan bangunan (PBB) di kota susu ini telah mencapai Rp40 miliar per Jumat (9/9/2022). Setoran senilai Rp40 miliar telah tercapai dari Rp49 miliar target PBB di Boyolali.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, Purwanto, mengungkapkan selain target telah mencapai Rp40 miliar, ada lima kecamatan yang sudah lunas.

Advertisement

“Tahun ini yang sudah lunas PBB di lima kecamatan yaitu Selo, Juwangi, Cepogo, Andong, dan Wonosegoro,” kata dia saat dijumpai wartawan, Jumat (9/9/2022).

Lebih lanjut, Purwanto mengungkapkan bagi masyarakat yang telah lunas membayar PBB per Mei 2022 berhak mengikuti undian hadiah pada Minggu (11/9/2022) bertempat di Semar Resto Boyolali.

Advertisement

Lebih lanjut, Purwanto mengungkapkan bagi masyarakat yang telah lunas membayar PBB per Mei 2022 berhak mengikuti undian hadiah pada Minggu (11/9/2022) bertempat di Semar Resto Boyolali.

Purwanto mengungkapkan hadiah yang diberikan dalam undian tersebut berupa sebuah rumah tipe 32, satu buah mobil avanza, dan 30 sepeda motor.

Baca Juga: Dilema Sopir Angkutan di Boyolali: Tak Berani Naikkan Tarif, Takut Tambah Sepi

Advertisement

Kemudian, Purwanto mengimbau bagi masyarakat yang belum membayar PBB untuk segera membayar. Hal tersebut karena pembayaran PBB akan jatuh tempo pada 30 September 2022.

Bagi masyarakat yang telah membayar PBB, terang Purwanto, akan dikenakan denda sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu, Camat Cepogo, Waluyo Jati, mengungkapkan kebanggaannya karena kecamatan yang ia pimpin masuk dalam daftar lima kecamatan yang telah 100 persen membayar PBB.

Advertisement

“PBB yang telah disetor dari Kecamatan Cepogo sekitar Rp1,6 miliar dan telah lunas Mei,” kata Waluyo kepada Solopos.com.

Ia mengungkapkan strateginya dalam mencapai 100 persen warga Cepogo bayar PBB yaitu segera mengumpulkan kepala desa (kades) dan kepala dusun (kadus), bahkan sebelum Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) turun.

Baca Juga: Mantap! Wujudkan Desa Mandiri Pangan, Pemdes Sidomulyo Boyolali Giatkan KRPL

Advertisement

“Kami komitmen dengan kades dan kadus, mari kita bersama-sama membuat Cepogo ada inovasi. Kalau kemarin kami bisa 90-an persen, syukur tahun ini bisa 100 persen. Ternyata itu benar,” ceritanya.

Ia juga memfasilitasi desa-desa untuk mengecek apakah ada PBB yang double, kurang, atau tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Tak hanya itu, ia juga memotivasi desa-desa jika PBB lunas 100 persen pada Mei, maka akan ada hadiah-hadiah yang akan didapat.

“Harapannya dengan PBB Kecamatan Cepogo lunas akan meningkatkan branding kami karena telah lunas dan menjadi motivasi besar untuk mengadakan pembangunan di Cepogo,” kata dia. (Ni’matul Faizah)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif