SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Solo, Agus Santoso (kanan berbatik) mengukuhkan pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Solo masa bhakti 2024-2029 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Jebres, Solo, Minggu (30/6/2026) pagi. Pengurus yang baru bertekad menggeber sejumlah program guna mewujudkan kesejahteraan sosial di Kota Bengawan. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Solo resmi mengukuhkan kepengurusannya masa bakti 2024-2029 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Jebres, Solo, Minggu (30/6/2026) pagi.

Pengurus yang baru bertekad menggeber sejumlah program guna mewujudkan kesejahteraan sosial di Kota Bengawan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua IPSM Solo, Rubino, mengatakan kepengurusan yang baru kali ini merupakan hasil dari musyawarah daerah (musda) pada Februari lalu. Di mana yang mengikuti musda adalah 54 anggota dari seluruh kelurahan yang ada di Solo.

“Hal pertama yang segera kami lakukan adalah mengoptimalkan peran dan fungsi rekan-rekan PSM di masing-masing kelurahan. Terutama dalam hal memberikan layanan yang efektif terhadap warga yang tergolong PPKS (Pemerlu Kesejahteraan Sosial),” kata dia saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara.

Diketahui PPKS adalah orang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya karena hambatan, kesulitan, atau gangguan. Dan PPKS sendiri ada 26 jenis, di antaranya adalah anak terlantar, disabilitas, korban kekerasan, lansia terlantar, dan sebagainya.

“Nah PPKS tadi kadang tidak terdeteksi keberadaannya. Dengan adanya PSM warga yang termasuk PPKS nantinya bisa kami bantu pendataannya, assesment-nya, hingga pengintervensian pemenuhan kebutuhan mereka sedini mungkin,” tutur dia.

Dia menambahkan selain itu, IPSM Solo juga akan membentuk PSM sampai tingkatan RW sehingga tidak hanya di tingkat kelurahan. Menurut dia, hal ini bisa membuat fungsi dan peran PSM semakin optimal karena jangkauannya tidak terlalu luas.

“Kalau PSM ada di tingkat RW akan lebih mudah untuk tahu siapa saja warga yang masuk kategori fakir miskin, lansia, ODGJ, disabilitas, lansia terlantar, dan sebagainya,” ucap dia.

Program berikutnya yang akan dia geber adalah penguatan kolaborasi dengan berbagai unsur di masyarakat. Seperti Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang diwakili Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Solo, Agus Santoso, menyampaikan selamat atas dikukuhnya pengurus IPSM Solo 2024-2029.

Dia berpesan agar para anggota IPSM Solo sejumlah 54 agar menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab mengingat tugas PSM tidaknya mudah.

“Lakukan tugas dengan berorientasi kepada masyarakat luas. Buatlah inovasi lewat program-program sosial. Dan jaga betul transparansi dan akuntabilitas,” kata dia.

Sebagai informasi, dikutip dari Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 tahun 2019, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) adalah sukarelawan masyarakat yang memiliki jiwa pengabdian sosial, kemauan, dan kemampuan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, serta telah mengikuti bimbingan atau pelatihan di bidang kesejahteraan sosial.

IPSM dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial di masing-masing kelurahan atau desa, seperti membantu warga terlantar, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan pasien prasejahtera.

Sedangkan IPSM merupakan wadah dari insan-insan PSM yang ada di 54 kelurahan di Solo. Di sini PSM bisa saling koordinasi, konsultasi, bertukaran informasi dan pengalaman serta mengembangan kemampuan administrasi dan teknis di bidang kesejahteraan sosial.

Selain mengukuhkan kepengurusan yang baru, acara pagi ini juga digelar serangkaian acara lainnya seperti Bulan Bhakti dan Sarasehan dalam rangka HUT ke-49 IPSM.

Acara dengan tema Merajut Kebersamaan dan Gotong Royong Menuju Terciptanya Kesetiakawanan Sosial tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial, Camat dan Lurah se-Solo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya