SOLOPOS.COM - Kondisi garasi rumah Eko Kriswanto, 43, warga Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, hancur setelah ditabrak Bus Haryanto pagi hari tadi Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Garasi rumah Eko Kriswanto, 43, warga RT 027, Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, hancur setelah ditabrak Bus Haryanto, Rabu (2/11/2022) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya dekat lampu merah Paldaplang, Ngrampal.

Untungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, bus Haryanto tersebut awalnya melaju dari arah Solo menuju Ngawi. Sebelum menabrak garasi, bus tersebut sebelumnya menabrak truk bermuatan hebel.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pengemudinya kemudian banting setir dan menabrak lampu merah di sebelah selatan jalan raya sebelum akhrinya menabrak garasi rumah Eko yang berukuran 4 x 6 meter persegi. Bahkan lampu merah yang ditabrak bus tersebut terseret kurang lebih 100 meter hingga ke depan rumah Eko.

Insiden itu membuat garasi rumah Eko rusak parah. Bagian sisi utara garasi hancur parah. Kondisi sopir bus hanya mengalami luka ringan di tangan.

Baca Juga: Sepeda Motor Seruduk Truk Tronton Parkir, Warga Masaran Sragen Meninggal

Eko tidak mengetahui secara detail kronologi kecelakaan tersebut. Untungnya mobil Isuzu Panther miliknya yang berada di garasi tidak ikut tertabrak, hanya mengalami lecet karena kejatuhan genting. Di garasi tersebut juga terdapat 140 tabung elpiji melon.

“Waktu saya tidur, tiba-tiba ada suara brakkk…. Keras sekali, pas saya keluar, bus sudah di depan rumah. Saya menduga bus tersebut ingin ngeblong lampu merah. Memang sering bus itu ngeblong kalau malam,” terang Eko ditemui Solopos.com di rumahnya.

Bagian depat bus Haryanto rusak parah. Selain sopir, menurut eko, bus itu mengangkut setidaknya enam penumpang. Namun ia tak mengetahui bagaimana nasib mereka. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen sudah mengambil lampu lalu lintas yang terseret.

Insiden kecelakaan serupa pernah terjadi sebelumnya. Saat itu Bus Sumber Selamat menabrak gapura Benersari hingga hancur.

Baca Juga: Truk Angkut Puluhan Ton Kapas Terguling di Jaten Karanganyar, Sopir Pingsan

Tidak adanya lampu merah dari arah Barat atau Solo tersebut menyebabkan beberapa kendaraan bemotor melaju cepat, sehingga menimbulkan kekhawatiran Eko, karena lalu lintas cukup padat.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama, mengatakan saat ini Bus Haryanto telah ditahan di Mapolres. Belum ada keterangan resmi dari Polres terkait kronologi kecelakaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya