SOLOPOS.COM - Para petugas PLN menangani gangguan listrik padam di sejumlah wilayah di Solo setelah hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (24/10/2023). PLN berhasil memulihkan listrik hingga Rabu (25/10/2023) dini hari. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Perusahaan Listrik Negara (PLN) Solo berhasil memulihkan 100% kondisi kelistrikan di Solo dan sekitarnya, yaitu sebanyak 1.143 gardu distribusi terdampak pada Rabu (25/10/2023) pukul 02.00 WIB setelah terjadi hujan deras disertai angin kencang di Solo.
Sebelumnya terjadi gangguan aliran listrik akibat cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang pada Selasa (24/10/2023) pukul 16.20 WIB. Lewat penanganan tersebut sebanyak 53.865 pelanggan sudah merasakan aliran listrik yang normal kembali.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Muhammad Khadafi menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus menjaga keberlangsungan suplai listrik kepada pelanggan.
“Kepada pelanggan yang terdampak kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. kami telah bersiaga dan menerjunkan kekuatan penuh agar seluruh pelanggan menikmati listrik dan dapat beraktivitas kembali secara normal.” ungkapnya dikutip dari rilis yang diterima Solopos.com, Rabu.
Hujan deras dan angin kencang di Solo menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa jalan serta jaringan listrik PLN di sejumlah lokasi, antara lain di Kecamatan Banjarsari, Laweyan, Jebres, dan Pasar Kliwon.
Aliran listrik di empat kecamatan tersebut berhenti sesaat. Khadafi melaporkan tim PLN langsung bergerak ke lokasi terdampak untuk memperbaiki jaringan listrik yang terganggu.
Dia menambahkan pukul 16.48 WIB pasokan listrik yang padam di Kantor DPRD dan sebagian lokasi lain di Solo berhasil dipulihkan.
Ada sebanyak 45 personel khusus untuk mengatasi gangguan ini yang tersebar pada seluruh lokasi gangguan. Dalam penanganannya, PLN berkoordinasi dengan BPBD Kota Solo, Tim Search and Rescue (SAR), Dinas Lingkungan Hidup, TNI/Polri, Tim Pemerintah Kota Solo dan relawan untuk mengevakuasi serta mengamankan pohon yang menimpa jaringan listrik maupun menutup akses jalan.
Selepas Magrib, ada 50 persen lokasi yang sebelumnya padam berhasil dipulihkan akibat hujan angin di Solo. Lokasi-lokasi vital seperti rumah sakit, bandara, stasiun, terminal, kantor pemerintah dan tempat layanan publik lainnya menjadi fokus utama recovery kelistrikan. Sehingga aktivitas vital di Solo bisa dipastikan berjalan normal.
PLN juga menyarankan masyarakat untuk menghindari melakukan aktivitas di luar ruangan pada saat cuaca ekstrem. “Kami mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon yang roboh mengenai jaringan listrik PLN masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang, jangan langsung melakukan evakuasi atau pemotongan pohon sendiri. Atau jika masih ada rumah pelanggan yang terdampak padam dapat segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123,” jelas Khadafi.