SOLOPOS.COM - Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan Surat Keputusan kepada R. Suparwoto yang dimutasi dari Kepala DPU Sragen menjadi Kepala Dishub Sragen di Pendapa Sumonegaran Sragen, Selasa (2/1/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Setelah memutasi R. Suparwoto dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati masih memberi tugas tambahan bagi R. Suparwoto sebagai pelaksana tugas Kepala DPU.

Selanjutnya, Bupati Yuni memberi tantangan kepada pejabat eselon III yang memenuhi syarat dan kualifikasi untuk ikut dalam lelang jabatan atau open bidding pengisian jabatan Kepala DPU Sragen.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bupati Sragen saat ditemui wartawan, Selasa (2/1/2024), mengungkapkan Kepala DPU dimutasi karena dinilai sudah capai menjabat Kepala DPU selama dua tahun.

Bupati menambahkan pekerjaan DPU di 2023 itu memang berat dengan mengelola kegiatan fisik mencapai Rp300 miliaran. Dia mengatakan pekerjaan di 2024 ini mulai normal meskipun tetap ada anggaran dari dana alokasi khusus (DAK), dana Provinsi Jawa Tengah, dan APBD Sragen.

“Konstelasi kegiatan DPU di 2024 ini tidak seberat di 2023. Pada 2023 itu memang menge-push betul agar tercapai visi dan misi. Alhamdulillah dia [Suparwoto] mengemban tugas dengan baik. Sekarang dia diberi kesempatan untuk merasakan di dinas lain. Bukannya dia tidak mampu tetapi justru baik dan tipikalnya low profile. Jadi kalau sama dia itu tipenya adem,” kata Yuni.

Sambil menunggu proses lelang jabatan Kepala DPU Sragen yang baru, Yuni tetap menunjuk R. Suparwoto sebagai pelaksana tugas Kepala DPU Sragen. Dia mengatakan Suparwoto masih harus transfer knowledge kepada pejabat yang baru nanti.

Dia menyampaikan bagi para pejabat eselon III yang merasa memenuhi persyaratan bisa ikut mengisi jabatan Kepala DPU Sragen.

Sebelumnya, Yuni sudah melakukan assement terhadap tujuh orang untuk menempati jabatan Kepala DPU. Dari ketujuh orang itu pun, tidak satu pun dipilih. “Ya, tujuh orang dilakukan assessment tetapi Bupati tidak mudah dibaca. Saya memilih memberi kesempatan kepada orang baru agar memiliki sudut pandang dan perspektif baru,” ujarnya.

Atas dasar itu, Yuni memutuskan untuk seleksi terbuka untuk lowongan Kepala DPU Sragen. Sebelum lengser di Desember 2024, Yuni masih berkesempatan melakukan penataan SDM selambat-lambatnya enam bulan sebelum lengser.

“Saya mengedepankan aturan yang berlaku agar semua berjalan baik dengan norma yang ada, baik etika dan regulasi. Sangat banyak khususnya masalah integritas, segera menyiapkan diri tanggal 5 Januari 2024 buka pendaftaran. Saya tekankan Asisten II tidak perlu gelisah,” ujar Yuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya