SOLOPOS.COM - Suasana open house Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pada Sabtu (22/4/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)
Solopos.com, SRAGEN — Seusai Salat Idulfitri di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menggelar open house di Pendopo Rumas Dinas Bupati yang diikuti oleh ratusan orang, Sabtu (22/4/2023).
Ia mengaku senang bisa open house kembali setelah beberapa tahun tidak digelar karena Pandemi Covid-19.
Pantauan Solopos.com, Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen, bersama para forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Sragen. Sejumlah hidangan disiapkan untuk menyambut tamu yang datang.
Mulai pukul 08.00 WIB, Yuni dan forkopimda mempersiapkan diri, kemudian disusul tamu open house mulai membentuk antrean untuk bersalaman dengan Bupati, sembari sesekali meminta swafoto bersama.
Ditemui di sela-sela berjabatan tangan dengan warga, Yuni mengaku senang bisa menggelar open house.
“Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada diri saya untuk dapat meminta maaf secara langsung kepada masyarakat yang datang. Karena dalam kurun setahun dan kemarin masa pandemi kan kami tidak open house, alhamdullilah responsnya cukup baik dan mungkin juga karena kemarin sudah ada yang Lebaran sehingga belum semua belum banyak hadir. Tapi alhamdulillah Salat Id tadi juga lancar, open house juga lancar terima kasih semuanya, mohon maaf lahir batin,” terang Yuni.
Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di masyarakat saat berkumpul dengan para kerabat. Ia juga mengajak pemudik yang berada di Kabupaten Sragen untuk mencoba kuliner Sragen dan biaa berbelanja di usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sragen. Lebih lanjut ia, mengimbau masyarakat untuk bisa berwisata di sejumlah destinasi wisata di Bumi Sukowati tersebut.
Kemudian, Yuni menuturkan untuk para pemudik harus tetap menjaga kesehatan, karena Covid-19 masih ada, ketika merasa kurang sehat ia meminta masyarakat untuk memakai masker.
“Karena banyaknya orang yang berkumpul tentu akan banyak gangguan juga untuk itu kita saling menjaga ketertiban. Semoga tidak ada hal hal yang menganggu dan adanya gangguan ketertiban masyarakat,” papar Yuni.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi keselamatan masyarakat dalam arus balik, Yuni menjelaskan bahwa para pemudik harus memastikan keadaan tubuh sedang bugar. Ia mengimbau kepada perantau yang akan kembali ke tempat mereka bekerja agar memilih jam untuk berkendara dalam arus balik yang sesuai dengan irama tubuh.