SOLOPOS.COM - Petugas kebersihan DPUPR membersihkan sampah yang memenuhi lapangan Alun-alun Karanganyar pada Minggu (1/1/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR–Tablig akbar selawatan bersama Kiai Mohammad Ali Shodiq atau Gus Ali Gondrong menandai perayaan pergantian tahun di Lapangan Alun-alun Karanganyar menyisakan tumpukan sampah pada Minggu (1/1/2023) pagi.

Tak ayal lapangan Alun-alun Karanganyar bak lautan sampah. Pantaun Solopos.com, sampah sisa makanan, minuman hingga bekas tikar plastik berserakan di lapangan Alun-alun. Sejumlah petugas kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar terlihat membersihkan sampah-sampah tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menggunakan peralatan sapu lidi dan serok, petugas menyapu sampah dan mengumpulkan menjadi gunung-gunungan di beberapa lokasi. Petugas begitu kewalahan dengan banyaknya sampah yang harus dibersihkan tersebut.

Salah satu petugas kebersihan, Tuwono, 54, mengatakan bersama lima petugas kebersihan lain mulai membersihkan lapangan Alun-alun sejak pukul 04.00 WIB. Dia memperkirakan pembersihan lapangan Alun-alun baru selesai pada pukul 11.00 WIB.

“Sampahnya sangat banyak. Kita sudah dari jam 4 pagi di sini. Itupun hanya enam orang petugas saja yang membersihkan, karena beberapa sakit,” Kata dia kepada Solopos.com.

Dia mengatakan sampah sisa perayaan tahun baru paling banyak plastik bungkus makanan, minuman dan tikar yang digunakan sebagai alas warga saat mengikuti selawatan bersama Gus Ali Gondrong. Sampah tidak hanya berserakan di lapangan Alun-alun, namun juga memenuhi selokan tersebut.

“Kebanyakan sampah plastik yang sulit diurai,” tutur dia.

Sampah di lapangan Alun-alun tersebut membawa berkah bagi para pemulung. Selain petugas kebersihan, para pemulung sampah juga ikut membersihkan sampah di sana. Para pemulung ini mencari sampah botol minuman karena memiliki nilai jual.

“Lumayan ini dapat sampah bekas botol minuman sangat banyak. Bisa dijual untuk didaur ulang,” kata salah satu pemulung dari Jumantono, Rustanto, 44.

Dia datang ke Alun-alun sejak pukul 03.00 WIB. Hanya berbekal karung dan gancu di tangannya, dia mengumpulkan sampah-sampah botol bekas minuman tersebut.

Diketahui, Pemkab Karanganyar menggelar tablig akbar selawatan dengan mengundang Gus Ali Gondrong. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian perayaan pergantian tahun di Karanganyar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya