Shalat Id di Sukoharjo lancar

SHALAT ID-Ribuan warga Sukoharjo mengikuti Shalat Id yang dipusatkan di Alun-alun Satya Negara, Selasa (30/8/2011) pagi. Pelaksanaan ibadah hari raya Idul Fitri yang baru diikuti sebagian umat Islam di Kota Makmur karena perbedaan 1 Syawal itu berlangsung lancar.(JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Sukoharjo (Solopos.com)--Pelaksanaan Shalat Id yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sukoharjo dan dipusatkan di Alun-alun Satya Negara, Selasa (30/8/2011) pagi, berlangsung lancar. Ribuan warga dari berbagai penjuru  Kota Makmur memadati lokasi shalat sejak pagi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Shalat Id digelar mulai sekitar pukul 06.30 WIB dan berlangsung sekitar 30 menit sampai pukul 07.00 WIB.

Shalat dipimpin Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Drs Suparno Zaini Dahlan MAg sebagai imam dan khatib. Dalam ceramahnya, Zaini mengimbau kepada seluruh umat Islam agar menghayati makna puasa dan senantiasa berbuat baik terhadap sesama muslim dan sesama manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

“Selama beribadah puasa, hal-hal yang sebenarnya halal pun dilarang pada siang hari dengan harapan menjadi media pembelajaran untuk mengendalikan diri. Hikmah itu hendaknya dihayati di luar Bulan Puasa demi menghindari perbuatan zalim dan memudahkan berbuat baik kepada sesama muslim dan sesama manusia,” demikian Suparno dalam salah satu poin ceramahnya.

Sementara Sekretaris Pelaksana PHBI Sukoharjo, Ikhsan Muhadi, menyebutkan kegiatan Shalat Id tetap ditangani PHBI meski ada dua waktu shalat berbeda. Hal itu, kata dia, merupakan bentuk atau upaya pengayoman umat Islam di Kabupaten Sukoharjo.

“Ini adalah ikhtiar dalam rangka menjaga dan mengayomi seluruh umat Islam. Jadi sejak awal sudah dikomunikasikan persoalan ini. Meskipun ada dua kali Shalat Id, panitianya tetap satu,” jelas Ikhsan yang juga Kasi Urusan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo.

(try)