Soloraya
Senin, 5 Agustus 2019 - 17:15 WIB

Si Jago Merah Lahap Dapur Kios Pedagang Kuliner di Tegalgede Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran menghanguskan dapur kios kontrakan di Tegalwinangun RT 002 RW 013, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Senin (5/8/2019).

Pantauan Solopos.com, dapur tersebut disekat dengan dinding anyaman bambu yang dipakai penghuni kios. Dapur dipisah menjadi tiga ruangan dengan sekat dinding anyaman bambu.

Advertisement

Penghuni kontrakan merupakan dua pedagang satai ayam, ramesan, dan bengkel dinamo. Pemilik kontrakan, Eti, 30, menjelaskan saat terjadi kebakaran ia mendengar suara ramai dari penghuni kontrakan.

Saat ia keluar rumah sekitar pukul 11.00 WIB, api sudah menjalar hingga atap bangunan. “Saya kira suara orang berantem, ternyata suara penghuni kontrakan menyelamatkan harta benda. Tadi banyak yang membantu memadamkan api,” katanya kepada Solopos.com di lokasi kejadian.

Salah satu penghuni kontrakan, Dila, 30, menjelaskan pukul 10.30 WIB ia ke dapur hendak mengganti gas elpiji untuk memasak lontong. Ketika sampai dapur ia dikagetkan kobaran api yang menjalar di atap dapur.

Advertisement

“Saya langsung lari bilang ke pemilik bengkel dinamo. Api sangat cepat menjalar hingga kamar. Lalu saya selamatkan anak saya yang sedang tidur siang. Tadi saya sempat tertimpa genting, untungnya tidak apa-apa,” ujarnya.

Paur Humas Polres Karanganyar, Ipda M. Sutrismiyatno, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Effendi, menjelaskan sumber api berasal dari dapur milik Tini, 53, karena ditemukan teko air yang masih tertumpang di tungku dan muncul asap paling besar.

Dari hasil penyelidikan, sekitar pukul 09.00 WIB Tini selesai memasak air di tungku kayu bakar. Ia sudah memadamkan api lalu pulang untuk istirahat ke rumahnya, Ngentak RT 002 RW 001, Kelurahan Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar. Ia mendapatkan kabar kejadian kebakaran itu pukul 12.00 WIB

Advertisement

“Api dapat dipadamkan setelah satu jam. Total kerugian akibat kebakaran kurang lebih Rp8 juta,” Ipda M. Sutrismiyatno.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif