Soloraya
Jumat, 12 Februari 2021 - 08:39 WIB

Siaga Hijau, Kondisi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dipastikan Aman

Aris Munandar  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang nelayan akan menepi ke daratan setelah mencari ikan di genangan Waduk Gajah Mungkur, Dusun Glesungrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri beberapa waktu lalu. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI–Berstatus siaga hijau, pintu spilway Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri dibuka. Hal itu dilakukan untuk pengendalian banjir.

Kepala Divisi Jasa ASA III, Perum Jasa Tirta I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Setiyantono, mengatakan ada dua pintu air yang dibuka dengan debit outflow atau arus keluar sebesar 100 meter kubik per-detik.

Advertisement

“Dua pintu air itu kami buka sejak Rabu [10/2] pukul 07.00 WIB. Kemudian akan ditutup kembali setelah kondisi siaga selesai. Saat ini situasinya siaga hijau,” kata dia melalui rilis yang disampaikan kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga: Spilway Waduk Gajah Mungkur Dibuka, Air Meluap Ke Permukiman Wonogiri

Advertisement

Baca Juga: Spilway Waduk Gajah Mungkur Dibuka, Air Meluap Ke Permukiman Wonogiri

Pengendalian Banjir

Sesuai dengan standar operasional waduk, kata dia, pintu air dibuka dalam rangka pengendalian banjir. Saat elevasi atau muka air waduk memasuki siaga hijau, maka elevasinya harus dijaga dengan cara melepaskan kelebihan air dari hulu.  “Pembukaan spilway ini dalam rangka menyiapkan tampungan air banjir yang datang dari hulu agar dapat diredam oleh waduk,” ungkap dia.

Ia mengatakan, pada Kamis pukul 13.00 WIB elevasi waduk 135,81 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Dari elevasi atau ketinggian tersebut, maka status WGM siaga hijau.

Advertisement

Baca Juga: 5 Tempat Paling Angker Di Wonogiri, Ada Yang Jadi Sarang Genderuwo

Sebelumnya, dengan dibukanya pintu spilway WGM berdampak pada meluapnya air sungai di beberapa daerah di Kecamatan Wonogiri, di antaranya di Kelurahan Giritirto dan Sukorejo.

Menanggapi hal itu, Setiyantono memastikan bahwa WGM saat ini dalam kondisi aman.

Advertisement

“Pengelola Bendungan Wonogiri selalu melaksanakan monitoring terhadap keamanan bendungan. Melalui pengukuran instrument keamanan bendungan dan pengamatan-pengamatan lain secara rutin dan terjadwal,” kata Setiyantono.

Baca Juga: Boy William Dan Karen Nikah Juli 2021, Konglomerat Solo Hartono Hosea Gelar Pesta Mewah?

Lebih jauh ia menjelaskan, Bendungan Wonogiri yang dibangun pada 1976 hingga 1980 waktu itu diresmikan oleh Presiden saat itu, Soeharto, pada November 1981.

Advertisement

“Jadi usianya hampir 40 tahun. Tapi masih bisa berfungsi optimal selama mungkin. Bendungan saat ini dikelola dengan sebaik-baiknya dengan harapan mampu memberikan manfaat baik dalam pengendalian banjir, pembangkitan PLTA, irigasi, air baku dan lain-lain,” kata Setiyantono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif