SOLOPOS.COM - Flyer Salat Jumat Masjid Agung Solo. (Istimewa/Abdul Basid Rohmat)
Solopos.com, SOLO– Masjid Agung Solo untuk kali pertama menggelar Salat Jumat dengan khatib seorang menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, Jumat (9/12/2022).
Hal itu disampaikan Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rochmad, kepada Solopos.com, Kamis (9/12/2022) malam.
Dia mengatakan ada informasi Mahfud Md akan melakukan ibadah Jumat di Masjid Agung Solo dari kantor Menko Polhukam.
Selanjutnya Masjid Agung Solo memohon Mahfud Md menjadi khatib. Sementara M. Thoha Mushtofa Al Hafidz bertugas sebagai imam salat.
Selanjutnya Masjid Agung Solo memohon Mahfud Md menjadi khatib. Sementara M. Thoha Mushtofa Al Hafidz bertugas sebagai imam salat.
“Mudah-mudahan enggak terlambat atau enggak ada perubahan. Kami memohon menjadi khatib,” kata dia.
Baca Juga: Masjid Agung Solo Serahkan Seluruh Infak Jumat untuk Bantu Korban Gempa Cianjur
“Menteri menjadi khatib di Masjid Agung belum pernah. Pak Mahfud Md kan latar belakang santri dan HMI [Himpunan Mahasiswa Islam]. Jadi biasa jadi khatib,” papar dia.
Menurut dia, pengurus Masjid Agung Solo belum tahu materi apa saja yang akan disampaikan Mahfud Md dalam khotbahnya kepada jemaah Masjid Agung Solo. Masjid Agung Solo ada sekitar 4.000 sampai 5.000 jemaah ibadah Jumat.
“Biasanya Masjid Agung Solo penuh. Jemaah dari mana-mana. Ada dari pedagang yang beraktivitas di Pasar Klewer, Pasar Cinderamata,” papar dia.
Sebelumnya, Masjid Agung Solo menyerahkan seluruh infak Salat Jumat untuk korban gempa Cianjur, Jabar, melalui Baznas Kota Solo, Jumat (25/11/2/22). Sejumlah masjid mengikuti.
Baca Juga: Tak Hanya Jembatan Jurug, Bangunan Warisan Paku Buwono X Lain juga Tangguh
Pada ibadah Jumat itu, Masjid Agung Solo mengajak jemaah untuk melakukan salat gaib untuk korban bencana di Cianjur. Salat gaib dilakukan di sela-sela ibadah Jumat. K H Muhammad Muhtarom bertugas menjadi Imam.
Selanjutnya para pengurus masjid berkumpul di ruang khusus untuk mengumpulkan infak serta menghitung infak yang berada di puluhan kotak infak.
Para pemuda masjid menghitung lembaran uang kertas pecahan Rp1.000 sampai pecahkan Rp100.000 dengan cepat. Sejumlah uang yang dihitung ditali dengan karet.
Kemudian Muhtarom memberikan uang yang terkumpul kepada Ketua Baznas Solo, M. Qoyim. Jumlah dana yang terkumpul di Masjid Agung Solo sebanyak Rp14.450.000.
Muhtarom menjelaskan jemaah Masjid Agung Solo prihatin dengan musibah di Cianjur. Bencana itu mengakibatkan banyak korban yang membutuhkan bantuan.
“Umat Islam di Kota Solo khususnya jemaah Masjid Agung Solo. Kami menginisiasi untuk peduli kepada saudara-saudara kami yang di Cianjur. Hasil infak kami berikan melalui Baznas Solo,” kata dia.