Soloraya
Kamis, 5 Januari 2023 - 18:01 WIB

Siap Bantu Revitalisasi, Gibran Minta Keraton Solo Punya Masterplan

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pertemuan dan makan siang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan keluarga besar Keraton Solo di Loji Grandrung Solo, Rabu (4/1/2023) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap membantu revitalisasi Keraton Solo, apalagi setelah terjadi rekonsiliasi antara pihak-pihak yang bertikai, Selasa (3/1/2023) lalu.

Namun ia menginginkan Keraton punya master plan atau grand design revitalisasi itu. Gibran mengaku menaruh perhatian terkait revitalisasi Keraton sejak awal menjabat Wali Kota.

Advertisement

“Kami ingin master plan, grand design yang besar. Kayak Pura Mangkunegaran punya master plan, grand design, pendapa dipercantik. Setelah Taman Pracima, kami sentuh titik-titik lainnya juga,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (5/1/2023).

Gibran menjelaskan banyak orang yang tertarik dengan museum dan kemegahan Keraton Solo dengan kondisi terkini. Revitalisasi dengan mempercantik kompleks Keraton Solo ia yakini akan menambah ramai kunjungan wisatawan.

“Kemarin [keluarga Keraton Solo] sudah sangat kooperatif. Dari kedua kubu melunak dan setuju,” ungkapnya mengacu pada pertemuan sambil makan siang dengan keluarga Keraton Solo di Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023).

Advertisement

Gibran menegaskan tidak mengiming-imingi revitalisasi sehingga anggota keluarga Keraton yang sebelumnya berkonflik menjadi bersatu demi kelestarian Keraton Solo. Pemkot Solo hanya ingin Keraton sebagai ikon Kota Solo bisa kembali terangkat.

“Kemarin saya jelaskan 16 titik prioritas, 16 tempat itu tidak ada Keraton Solo. Saya jelaskan ke Sinuhun [PB XIII]. Kenapa saya enggak diberikan kesempatan untuk menyentuh,” paparnya.

“Saya enggak mengiming-imingi, enggak menjanjikan sesuatu, tapi apabila diberikan kesempatan, dikasih perintah langsung dari Sinuhun saya siap gerak. Saya tugase diperintah-perintah,” tambahnya..

Advertisement

Gibran mengaku menaruh perhatian pada revitalisasi Keraton Solo sejak awal menjabat Wali Kota Solo, Februari 2021 lalu. Menurutnya, Keraton Solo merupakan aset terbesar dan kebanggaan warga Kota Solo. “Pasti [perhatian terkait revitalisasi], pasti itu, aset terbesar, kebanggaan warga Solo,” ujarnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, dua kubu yang bertikai di internal Keraton Solo, yakni Lembaga Dewan Adat (LDA) yang diketuai GKR Wandansari alias Gusti dan PB XIII, akhirnya berdamai setelah Gusti Moeng menghadap dan meminta maaf secara langsung kepada PB XIII di Keraton Solo, Selasa (3/1/2023) sore.

Perdamaian atau rekonsiliasi itu dimediasi oleh KRAy Herniatie Sriana Munasari yang masih kerabat Keraton Solo dan cucu Gubernur pertama Jateng, Raden Pandji Soeroso. Setelah itu, esok siangnya, Gibran mengundang keluarga Keraton Solo untuk makan siang di Loji Gandrung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif