Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 25 musisi dan grup band lokal hingga nasional bakal menggebrak Wonogiri dalam acara Wonogiri Festival atau Wonogirifest 2023 yang akan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (25-26/2/2023).
Acara yang diklaim sebagai pesta besar pertama Wonogiri itu akan berlangsung di Stadion Pringgodani dengan ribuan jumlah penonton yang telah membeli tiket. Selain pertunjukan musik, penonton acara tersebut juga dimanjakan dengan suguhan kuliner tradisional maupun modern yang ada di Kota Sukses.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Berdasarkan keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (24/2/2023), festival musik itu bakal berbeda dibanding festival pada umumnya, karena turut menyajikan Bazaar Kuliner Khas Wonogiri dengan berbagai macam tradisional dan modern.
Selain itu, ada juga UMKM Corner. Tenda khusus pada UMKM Corner akan diisi beberapa hasil kerajinan dan produk khas UMKM Wonogiri seperti Batik Wonogiren, Kopi Wonogiri dan Mie Ayam Instant yang bisa menjadi oleh-oleh para pengunjung Wonogiri Festival 2023.
“Kami ingin menghibur dan merekatkan kebersamaan warga Wonogiri dan sekitarnya melalui konser musik dan suguhan kuliner tradisional maupun modern yang ada di Wonogiri. Para penonton akan dibuai dengan experience yang mengenalkan Wonogiri dengan segala kekayaannya, segala rupa potensi,” tulis keterangan pers tersebut.
Experience tersebut akan dikemas dalam wall of story tentang Wonogiri. Ada pun 25 musisi dan grup band yang akan tampil, yakni:
Hari pertama, 25 Februari 2023
Burgerkill
Pas Band
Kugiran Masdo
Rosemary
Hasoe Malaikat
Sisi Selatan
Lord Simphony
Ksatira Kegelapan
Dirty Money Syndct
Simple Project
Razeghost
Sweet Escape
Danilla Riyadi
Hari kedua, 26 Februari 2023
Kuburan
Down For Life
For Revenge
Juicy Luicy
Closehead
Feel Koplo
Ndarboy Genk
Ravi Andhika
OM PNS
Vloska
Ocdulas
Soegi Bornean
Mengusung campaign #AYOWONOGIRIISO, penyelenggara event Wonogiri Festival 2023 ini berharap akan memunculkan kebanggaan dan rasa untuk terus berpacu dan bersaing dengan kota-kota lain.
Melalui festival itu juga diharapkan pandangan masyarakat luas tentang Wonogiri bukan lagi hanya tentang bakso dan gaplek, tapi sebuah kota industri kreatif baru.
“Wonogiri dengan segala potensinya akan mulai digemakan dari kalangan muda, didukung mereka yang mapan, dan dibanggakan mereka yang senja,” tulis keterangan pers tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
