SOLOPOS.COM - Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Kota Solo Selvi Ananda (kedua dari kiri) bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Wilayah Kota Solo Endang Dwiati Ahyani (Kedua dari kanan) pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK di Balai Kota Solo, Senin (19/6/2023) pagi. (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ancang-ancang melakukan seleksi Sekda Kota Solo mendekati Sekda Kota Solo Ahyani pensiun tahun ini. Gibran melakukan seleksi tak hanya kepada calon Sekda Solo, namun istri calon Sekda.

Hal itu disampaikan Gibran ketika memberikan arahan kepada pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK di Balai Kota Solo, Senin (19/6/2023) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kita dalam waktu dekat akan kehilangan pemain-pemain inti [tahun ini].Pak Sekda purna tugas, Bappeda [Kepala Bappeda Solo Sri Wardhani Poerbowidjojo], Dinkes [Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih], dan Inspektur [Kepala Inspektorat Solo Lilik Joko Saptyanto]” ujar Gibran.

Menurut dia, Sekda Kota Solo merupakan tokoh kunci di Pemkot Solo. Ada delapan orang yang memenuhi syarat untuk mengajukan diri menjadi Sekda Solo sejauh ini. Gibran melihat sosok pengganti Sekda Solo bukan hanya dari bakal calonnya, namun juga istri bakal calon Sekda.

“Istri-istrinya kemarin saya korek satu per satu. Istrinya ini seperti apa soalnya untuk cari sosok seperti Bu Sekda [Endang Dwiati Setyaningsih Ahyani] ini ya susah. Ini luar biasa sekali orangnya,” papar dia.

Menurut Gibran, Ny Ahyani merupakan sosok perempuan yang rajin dan bisa merangkul semua orang dalam menjalankan tugas sebagai pengurus PKK Kota Solo dan Dharma Wanita Persatuan Wilayah Solo.

“Saya titip Bu Sekda ketika nanti Sekdanya baru, saya juga sudah berpesan ke Pak Sekda juga jangan ada masa transisi. Jangan ada masa adaptasi. Jadi langsung kerja dan langsung bisa mengikuti irama apa yang sudah dibentuk oleh Bu Sekda,” papar dia.

Gibran mengatakan Pemkot Solo memiliki waktu persiapan untuk mencari sosok Sekda Solo pengganti Ahyani sampai Oktober 2023. Gibran tak hanya mencari Sekda, namun istri Sekda yang memainkan peran penting di Kota Solo.

Selain itu, Gibran memaparkan 17 lokasi prioritas pembangunan Kota Solo. Gibran menjelaskan enam lokasi telah rampung, enam lokasi lainnya sedang proses pembangunan, dan tiga sisanya dalam proses negosiasi.

“Delapan lokasi itu, antara lain Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, Lokananta. Ada beberapa yang jelas kita fokuskan pembangunan ini selesai nanti 2024. Kalau molor ya 2025,” ungkap dia.

Gibran meminta keluarga besar PKK Kota Solo membantu untuk mempromosikan tempat-tempat yang baru dibangun. PKK bisa memanfaatkan tempat-tempat yang baru dibangun untuk lokasi kegiatan PKK.

“Pembangunan fisik yang sudah kita canangkan ini nanti jadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, menjadi destinasi baru, jadi ikon baru, jadi tempat kebanggaan warga Solo,” ujarnya.

Dia menjelaskan sudah tidak ada alasan lagi kalau yang ke Solo bingung mau ke mana. Tidak ada alasan wisatawan hanya mencari wisata kuliner ke Solo lalu ke Jogja.

“Enggak bisa seperti itu, jadi kita kalau lebaran kemarin kalau dihitung jumlah wisatawannya Solo itu sudah melebihi Jogja dan Semarang. Nah ini mau kita genjot lagi,” katanya.

Sementara, dari informasi yang dihimpun Solopos di lingkup Pemkot Solo, sejumlah calon kuat Sekda pengganti Ahyani sudah beredar, antara lain Kepala Bapenda Tulus Widajat dan Kepala Disbudpar Aryo Widyandoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya