SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek Jembatan Jurug B, Solo, Jumat (18/8/2023). Proyek jembatan penghubung Kota Solo–Karangnyar tersebut hingga kini memasuki fase akhir dan diperkirakan akan selesai pada akhir Agustus 2023. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut akses jalan Jembatan Jurug B dibuka, Selasa (5/9/2023). Tak ada acara seremoni jembatan yang selesai dibangun.

“Nanti langsung bablas begitu dibuka. Gak ada seremoni,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (30/8/2023) siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gibran mengatakan tidak ada pejabat yang diundang termasuk Presiden Jokowi karena tidak ada acara seremonial. Pekerjaan terkini pada pembangunan jembatan Jurug B adalah tahap akhir atau finishing.

Adapun proyek pembangunan jembatan dikerjakan selama setahun, mulai September 2022-September 2023. Selama ini, Jembatan Jurug menjadi akses penghubung utama dari Kota Solo ke daerah lain di Soloraya.

Jembatan tersebut ditutup total selama pekerjaan. Arus lalu lintas kendaraan bermotor dialihkan melewati Jembatan Jurug C. Selama setahun itu, para pengguna jalan harus merasakan dampak macet.

Pekerjaan fisik terkini difokuskan membangun taman di ujung timur jembatan atau di antara jembatan dengan gapura perbatasan Solo-Karanganyar. Selain taman, para pekerja juga tengah merampungkan pemasangan aksesori jembatan, seperti lampu.

Lampu-lampu itu dipasang di sepanjang jembatan untuk menerangi kendaraan bermotor yang melewati jembatan.

“Sekarang masih merampungkan pekerjaan pembangunan taman dan pemasangan lampu. Agar terlihat lebih cantik dan menarik. Tak hanya jembatan yang bisa dilewati kendaraan,” kata Construction Manager PT Baja Titian Utama area Jawa Tengah, M. Fathoni Jalaludin, Senin (28/8/2023).

Pria akrab disapa Thoni ini mengungkapkan pembangunan taman dikerjakan mulai pertengahan Agustus. Dia memperkirakan pembangunan taman rampung pada awal September.

Thoni mengatakan pekerjaan finishing molor karena membutuhkan ketelitian dan kejelian sehingga memakan waktu lama.

“Awalnya, kami menargetkan pembangunan jembatan rampung pada akhir Agustus. Jembatan sudah bisa dilewati kendaraan. Ternyata, sedikit molor hingga bulan depan. Ini pekerjaan digenjot terus agar bisa segera rampung,” ujar dia.

Setelah pembangunan taman dan pemasangan lampu rampung dilanjutkan dengan uji beban jembatan untuk mengetahui kekuatan dan tegangan jembatan. Kendaraan berat bakal melewati jembatan untuk menguji beban jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya