SOLOPOS.COM - Petugas mmenyelesaikan pemasangan pekerjaan saluran drainase pada proyek Underpass di kawasan Nusukan, Solo, Jumat (5/1/2023). Proyek pembangunan underpass di Simpang Joglo, Banjarsari senilai Rp300 miliar mulai dikerjakan. Dalam pekerjaan fisik difokuskan pada pembangunan saluran drainase dan utilitas yang berlangsung hingga 10 Januari 2024. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Ruas Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda saat pengerjaan pembangunan underpass Joglo dipastikan ditutup mulai Senin (15/1/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Kendaraan bermotor masih bisa melewati simpang Joglo meski kedua ruas jalan itu ditutup.

Rapat koordinasi untuk membahas pekerjaan underpass Joglo tahap dua digelar di aula Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Kamis (11/1/2024). Rapat itu dihadiri kontraktor pelaksana proyek, Satlantas Polresta Solo, Pemerintah Kecamatan Banjarsari, serta tokoh masyarakat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam kesempatan itu, dipaparkan lini masa pekerjaan underpass Joglo tahap dua hingga tahap empat. Pekerjaan tahap satu, yakni pembangunan saluran drainase dan utilitas di sekitar simpang tujuh Joglo sudah rampung. Kini, dilanjutkan tahap dua, yakni pekerjaan frontage, dan dinding diafragma.

Guna mendukung pekerjaan konstruksi fisik, dua ruas jalan di sekitar simpang Joglo bakal ditutup. “Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda ditutup pada 15 Januari sekitar pukul 21.00 WIB. Mulai dari depan TPU Bonoloyo hingga simpang empat sekitar kampus Universitas Duta Bangsa Solo. Jalan Piere Tendean dan Jalan Kolonel Sugiyono masih bisa dilewati kendaraan bermotor,” kata Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, Kamis (11/1/2024).

Menurut Taufiq, manajemen rekayasa lalu lintas telah disiapkan selama penutupan dua ruas jalan tersebut. Kendaraan bermotor dari arah barat bisa melewati Jalan Adi Sumarmo menuju Pasar Nusukan dan melewati simpang Joglo. Sementara kendaraan bermotor dari arat timur bisa melewati simpang empat Ngemplak dan simpang tiga Cengklik.

Sementara kendaraan bermotor golongan III, IV dan V dialihkan melewati jalan tol. “Khusus kendaraan pribadi dan bus medium tetap diperbolehkan melewati simpang Joglo. Kendaraan berat dialihkan melewati jalan tol dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan bakal memasang-rambu-rambu pengalihan jalan di sejumlah lokasi. Seperti simpang Komplang, depan Stadion Mini Solo, simpang Jalan Kerinci, dan depan kantor Kelurahan Mojosongo. Rambu-rambu pengalihan jalan itu menjadi media informasi bagi para pengguna jalan.

Selain itu, kontraktor pelaksana proyek juga memasang pagar pembatas di sekitar simpang Joglo untuk aspek keamanan pengguna jalan. “Pengerjaan tahap dua dilaksanakan selama sebulan pada 15 Januari-15 Februari. Sementara penutupan total simpang Joglo direncanakan pada pekerjaan tahap IV pada 1 Mei,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya