SOLOPOS.COM - PT JS Corp yang berlokasi di Desa Butuh Kecamatan Mojosongo Boyolali akan membuka lowongan pada pertengahan 2023 ini. (Istimewa/Panji)

Solopos.com, BOYOLALI — Pabrik tas dan dompet kulit ekspor, PT JS Corp, di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, bakal membuka sekitar 7.000 lowongan kerja pada akhir 2023 ini.

Pejabat Human Resources and General Affair (HR & GA) PT JS Corp, R Panji Dwi Anugrah PS, rencananya akan ada sekitar 7.000 lowongan kerja yang dibuka pada akhir 2023 ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia menjelaskan para karyawan baru itu nantinya ditempatkan di gedung pabrik baru yang saat ini sedang dibangun. “[Mulai buka lowongan] pada akhir 2023 atau awal 2024. Itu nanti akan ditempatkan di lokasi pabrik baru atau pengembangan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (2/5/2023).

Panji mengatakan 7.000 lowongan PT JS Corp Boyolali tersebut akan terbagi menjadi beberapa bagian. Terbanyak pada bagian produksi yaitu lebih dari 6.000 karyawan.

Pada bagian produksi, kualifikasi pendidikan yaitu lulusan SMA/K sederajat dengan usia minimal 18 tahun untuk pelamar kerja nonpengalaman. Selanjutnya, untuk lowongan kerja bagian administrasi atau staf dibutuhkan lulusan minimal Diploma III.

Guna menjaring pelamar lulusan baru (fresh graduate), ia mengungkapkan JS Corp intens berkomunikasi dengan SMA/SMK di Boyolali dan Klaten serta BLK Boyolali. Panji menjelaskan pembukaan lowongan kerja sebanyak 7.000 tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Ia belum dapat memperkirakan lowongan kerja PT JS Corp Boyolali yang akan dibuka pada tahap I nanti karena kebutuhan karyawan bergantung dengan kedatangan mesin dan kesiapan gedung baru.

Panji menjelaskan karyawan PT JS Corp akan memperoleh fasilitas seperti gaji pokok minimal UMK Boyolali, tunjangan skill yang jumlahnya variatif tergantung keahlian dan prestasi kerja.

Kemudian ada tunjangan kehadiran Rp200.000 per bulan, kepesertaan BPJS Kesehatan, dan kepesertaan semua program BPJS Ketenagakerjaan. JS Corp juga memiliki sistem lima hari kerja, artinya Sabtu dan Minggu libur.

Memasok Merek-Merek Terkenal

Setiap karyawan juga akan mendapat seragam kerja baru setiap tahun, bekerja delapan jam per hari untuk nonsif, terbuka kesempatan pengembangan karier atau kenaikan jabatan bagi karyawan berprestasi, serta karyawan baru mendapat kontrak kerja minimal 1 tahun.

Berdasarkan informasi di laman beacukai.go.id, PT JS Corp merupakan produsen tas dan dompet kulit yang memasok ke pemegang merek-merek terkenal dunia seperti Guess, DKNY, Calvin Klein, Moschino, Michael Kros, Kate Spade, dan lain-lain.

Awalnya, perusahaan asal Korea Selatan itu membuka pabrik di Bogor pada 2010. Setelah sembilan tahun beroperasi dan produksi yang terus meningkat, JS Corp melakukan ekspansi dengan membangun pabrik di Jawa Tengah, khususnya Boyolali. Pabrik di Boyolali dibangun mulai 2019.

Ihwal rencana pembukaan 7.000 lowongan kerja PT JS Corp sebelumnya juga diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Diskopnaker Boyolali, Sutrisno, saat dijumpai dalam Peringatan Hari Buruh Sedunia di Alun-Alun Boyolali, Senin (1/5/2023).

“Satu perusahaan saja, JS Corp, nanti setelah Lebaran atau gedung baru beroperasi dimungkinkan akan membuka kurang lebih 7.000 [lowongan kerja]. Itu belum perusahaan-perusahaan lainnya,” ujar

Ia mengungkapkan saat ini ada sekitar 70.000-an pekerja di perusahaan area Boyolali. Namun, masih ada sekitar 30.000 pengangguran di Boyolali. Mereka belum tertampung di perusahaan karena kompetensi yang dimiliki belum sesuai kebutuhan perusahaan.

Untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian warga Boyolali, Diskopnaker Boyolali dan Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali menggelar pelatihan kerja yang nantinya bisa mengikuti kompetensi yang dicari perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya