Siap-Siap, Polres Wonogiri Gelar Operasi Keselamatan Candi 2 Pekan

Solopos.com, WONOGIRI—Polres Wonogiri resmi membuka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 di halaman Mapolres Wonogiri, Selasa (1/3/2022). Operasi yang rencananya digelar selama 14 hari itu bertujuan untuk menguatkan kepatuhan dan disiplin berlalu lintas.

Wakapolres Wonogiri, Kompol Kamiran, yang hadir sekaligus memberi sambutan mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengecek kesiapan pelaksanaan operasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Operasi keselamatan lalu lintas yang dimulai Selasa (1/3/2022) hingga Senin (14/3/2022), rutin digelar Polres Wonogiri setiap tahun. Operasi Keselamatan Candi diharapkan dapat menekan kasus pelanggaran lalu lintas.

Baca Juga: 1,5 Bulan, ETLE Polres Wonogiri Temukan 3.344 Pelanggar Lalu Lintas

Kamiran mengatakan data pada 2020, polisi mengeluarkan 705.547 surat tilang. Jumlah itu menurun pada 2021, yaitu 226.670 surat tilang.

“Operasi Keselamatan Candi 2022 ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, dan menurunnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Wonogiri,” ucap Kamiran dalam amanatnya, Selasa (1/3/2022).

Selain itu, Kamiran juga menyinggung soal peningkatan aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan berdampak meningkatnya kasus persebaran Covid-19.

Baca Juga: Terima Surat Tilang Elektronik, Warga Wonogiri Diminta Tak Khawatir

Untuk itu, dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi, Polres Wonogiri ingin mengedepankan upaya preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum yang tegas dan profesional.

“Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan [prokes] guna mencegah persebaran Covid-19, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” imbuh Kamiran.

Seusai apel yang menandai dibukanya Operasi Keselamatan Candi selama 14 hari mendatang, Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan Polres Wonogiri memberi penghargaan kepada sejumlah personel TNI, Polri, maupun tenaga kesehatan (nakes). Penghargaan tersebut diberi karena masing-masing personel turut berjuang selama menangani pencegahan persebaran Covid-19 di Wonogiri beberapa waktu lalu.