SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan proyek Underpass Joglo di Nusukan, Solo, Selasa (13/2/2024). Proyek pembangunan senilai kurang lebih Rp300 miliar tersebut digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) Tbk yang dibagi menjadi empat fase, fase pertama yaitu pekerjaan saluran drainase dan utilitas yang kemudian dilanjutkan mengerjakan jalan frontage tersebut ditinjau langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Kemudian Gibran meninjau revitalisasi Taman Balekambang-Pembangunan Pasar Jongke, dan Revitalisasi Alun-Alun Utara. (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Solopos.com, SOLO–Pekerjaan tahap tiga underpass Joglo, Banjarsari diundur dari 16 Februari menjadi 27 Februari. Selama pengerjaan proyek, sisi utara Simpang Joglo dipastikan ditutup sementara sisi selatan Simpang Joglo masih bisa dilewati kendaraan bermotor.
Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menggelar rapat koordinasi untuk membahas pekerjaan lanjutan underpass Joglo, Kamis (15/2/2024).
Rapat itu dihadiri kontraktor pelaksana proyek, Satlantas Polresta Solo, Pemerintah Kecamatan Banjarsari, serta pemerintah kelurahan di wilayah Banjarsari.
Sesuai lini masa pekerjaan underpass Joglo semula pekerjaan tahap tiga dimulai pada 16 Februari. Pekerjaan tahap tiga menitikberatkan pada pengerjaan bagian tengah underpass.
Konsekuensinya, sisi utara simpang Joglo ditutup selama pengerjaan konstruksi fisik tersebut. “Pekerjaan tahap tiga underpass Joglo diundur menjadi 27 Februari sampai 30 April. Jadi sisi utara underpass Joglo ditutup pada 27 Februari,” kata Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, Kamis (15/2/2024).
Meski sisi utara ditutup, namun pengguna kendaraan masih bisa melewati sisi selatan Simpang Joglo. Namun, hanya khusus sepeda motor dan mobil karena ruas jalan di sisi selatan Simpang Joglo cenderung menyempit.
Sementara ruas Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda tetap ditutup selama pengerjaan proyek fisik. “Sisi selatan simpang Joglo masih aktif dan bisa dilewati kendaraan bermotor. Nanti diberlakukan dua arah dari barat dan timur,” ujar dia.
Ditanya soal pengalihan arus lalu lintas, Taufiq menjelaskan tak berbeda jauh saat penutupan dua ruas jalan, yakni Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda.
Kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil bisa melewati jalur alternatif melewati ruas jalan di sisi selatan simpang Joglo.
Sementara kendaraan bermotor golongan III, IV dan V dialihkan melewati jalan tol. “Pertemuan tadi sekaligus membahas persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Terkait pembangunan underpass Joglo dan Viaduk Gilingan,” ujar dia.