SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melepaskan burung perkutut sebagai tanda ditutupnya event tahunan Solo Great Sale (SGS) 2021, di Jurug, Jebres, Minggu (31/10/2021) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Solo Great Sale (SGS) 2022 diperkirakan digelar pada pertengahan tahun. Event tahunan yang ditujukan untuk menggeliatkan sektor ekonomi Solo dan sekitarnya itu diharapkan bisa digelar dengan promosi lebih gencar.

Seperti diketahui, pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, SGS selalu digelar pada Februari, tepatnya saat sektor wisata sedang low season. Namun pada 2021, SGS dilaksanakan pada Oktober.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penundaan kegiatan itu karena menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Solo saat itu. Tahun ini, SGS juga tidak digelar pada Februari. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Gareng S Haryanto, mengatakan tahun ini Solo Great Sale direncanakan pada pertengahan tahun nanti.

Baca Juga: Transaksi SGS 2021 Lampaui Target, Gibran: Tahun Depan Lagi!

“Kalau tidak Juli ya Oktober lagi nanti. Ini masih kami siapkan,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (1/2/2022). Ia mengatakan karena pelaksanaan SGS 2021 pada Oktober, waktunya akan sangat mendesak jika tahun ini digelar pada Februari.

“Waktunya mepet. Kemudian juga akan jenuh juga kalau waktunya berdekatan nanti. Jadi kalau bisa Juli ya nanti Juli, kalau tidak ya Oktober lagi nanti,” katanya.

Baca Juga: Tutup SGS 2021, Gubernur Ganjar Puji Habis-Habisan Presiden Jokowi

Mengenai kejutan baru pada SGS tahun ini, Gareng belum dapat menyampaikannya. Hanya, saat ini SGS tengah dipersiapkan agar pelaksanaannya berjalan lancar. Tahun lalu, pelaksanaan SGS melibatkan sekitar 20.000 merchant dari berbagai sektor.

Promo dan Hadiah

Merchant itu mulai dari transportasi, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, UMKM dan sebagainya. Transaksi ditargetkan Rp800 miliar namun berdasarkan catatan panitia hingga hari terakhir Solo Great Sale 2021 total transaksi mencapai Rp1,161 triliun dengan 22.273 merchant.

Baca Juga: SGS 2021 Ditutup, Transaksi Tembus Rp1,161 Triliun dari 22.273 Merchant

Pelaksanaan SGS ditujukan untuk menggerakkan perekonomian warga Solo dan sekitarnya. Dengan beragam promo dan hadiah, SGS diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

Sementara itu, Head of Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji, berharap pelaksanaan SGS tahun ini dapat semakin mendongkrak perekonomian di semua lini bisnis. Selain itu ia berharap kegiatan tersebut bisa didukung dengan promosi yang lebih luas agar lebih meriah.

Baca Juga: Tak Sekadar Jualan, IKM Peserta SGS 2021 Dapat Pelatihan Go Digital

“Mal juga bisa meningkatkan transaksi sehingga target pendapatan dapat lebih baik. Ini semua tidak lepas dari promosi. Jadi kami harap SGS bisa lebih melebarkan promosinya lebih luas,” katanya, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya