SOLOPOS.COM - Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah akan menutup total jalan tersebut pada pertengahan Februari hingga April 2023. (Solopos/Putut Hartanto)
Solopos.com, SOLO–Untuk mempercepat proyek penurunan elevasi jalan, Viaduk Gilingan di Banjarsari Solo akan ditutup total mulai Minggu (19/2/2023). Site Manager Renovasi Viaduk Gilingan Niko Herlambang menuturkan penutupan akan dilakukan selama tiga bulan, atau diperkirakan sampai pada Sabtu (27/5/2023).
“Kami itu kegiatan utamanya penurunan dan pelebaran jalan, di situ kami bersinggungan dengan pipa PDAM existing, jadi kami akan simultan dengan relokasi pipa PDAM,” jelas dia di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo seusai rapat koordinasi terkait proyek tersebut.
Terdapat tiga kegiatan yang dilakukan secara simultan di area tersebut, yakni relokasi pipa PDAM, pelebaran dan penurunan elevasi, dan pembuatan rumah pompa. Sehingga target pelaksanaan bisa sesuai dengan waktu perencanaan awal.
Niko mengatakan proyek konstruksi tidak mengganggu masjid, dan sebaliknya, kegiatan di masjid tidak mengganggu kegiatan proyek.
“Konstruksi kami itu nanti ada di pas taman yang pinggir jalan, punya masjid. Nah itu kami masih bisa lah area kami untuk bekerja, dan kegiatan masjid pun masih bisa,” ucap dia.
Niko menjelaskan akses turunan akan lebih panjang. Dari timur ke barat panjang jalan turunan tersebut sekitar 250 meter dengan lebar jalan 11 meter. Sementara untuk ketinggian nantinya sekitar empat meter.
“Nanti ada JPO [Jembatan Penyeberangan Orang] atau jalur pedestrian, yang akan menghubungkan Masjid Sheikh Zayed dengan Denbekang yang nantinya menjadi Islamic Center.
Di konstruksi jembatan kereta nantinya ada semacam terowongan. Di dalam terowongan ada jalur pemisah yang bisa digunakan untuk pejalan kaki.
“Nantinya [ke depan], kalau informasinya diperpanjang, cuma kalau kami itu ya 250 meter itu,” kata dia.