Soloraya
Rabu, 27 April 2022 - 11:14 WIB

Siapa Sedah Mirah yang Makamnya di Keraton Kartasura Dikeramatkan?

Chelin Indra Sushmita  /  Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situs Keraton Kartasura. (Antaranews.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Makam B.Ray. Sedah Mirah merupakan bangunan yang paling dikeramatkan di bekas Keraton Kartasura. Makam ini berada di kompleks Benteng Srimanganti yang berada di dalam petilasan keraton.

Sedah Mirah adalah selir atau garwa ampeyan kesayangan Susuhunan Pakubuwono IX. Semasa hidupnya dia dikenal cantik, pandai berdiplomasi, dan memiliki penghasilan yang cukup.

Advertisement

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (27/4/2022), dia merupakan pujangga ayu yang populer sebagai penulis kitab Ponconiti. Dia juga disebut-sebut sebagai sosok wanita yang cantik, anggun, dan menawan.

Berkat kecantikan dan keanggunan yang memesona, maka dia tetap dikenang setelah meninggal dunia. Makamnya yang berada di Astana Wanakerta petilasan Keraton Kartasura masih menjadi tujuan peziarah untuk ngalap berkah.

Peziarah biasanya melakukan beberapa ritual untuk meminta berkah dengan bekal hati bersih dan sopan santun. Konon, mereka yang beruntung biasanya akan ditemui oleh sosok ratu yang cantik jelita ini.

Advertisement

Baca juga: Makam Sedah Mirah dan Sumur Madusoka di Balik Benteng Kartasura

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, petilasan Keraton Kartasura di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Islam. Dulu kawasan keraton memiliki dua benteng yang menjadi pertahanan dari serangan pemberontak.

Supardi, dkk, dalam buku bertajuk Dinamika Kehidupan Religius Era Kasunanan Surakarta (2017), menyebut perpindahan Kerajaan Mataram ke Kartasura menimbulkan banyak pemberontakan. Kala itu di Kartasura ada banyak orang yang berpihak pada kelompok pemberontak, sehingga sewaktu-waktu dapat mengganggu keamanan kota.

Advertisement

Baca juga: Keraton Kartasura Punya 2 Benteng, Ini yang Dijebol Warga

Hal tersebut melatarbelakangi dibangunnya benteng untuk melindungi istana Keraton Kartasura. Ada dua benteng yang dibangun, yaitu Baluwarti di bagian luar dan Srimanganti di dalam.

Sayangnya, kini benteng keraton tersebut dalam kondisi tidak terawat. Bahkan belum lama ini benteng Baluwarti di area luar Keraton Kartasura dijebol warga untuk membangun indekos. Padahal benteng yang dijebol pada Kamis (21/4/2022) itu termasuk benda cagar budaya (BCB).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif