SOLOPOS.COM - Ilustrasi berjualan telur (Istimewa).

Solopos.com, KARANGANYAR — Harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Karanganyar terus merangkak naik sepuluh hari menjelang Ramadan, Kamis (24/3/2022). Daging ayam potong dan telur ayam merupakan komoditas pangan yang harganya naik cukup tinggi hingga Rp3.000 per kilogram (kg).

Kenaikan harga tersebut bertahap sejak beberapa pekan terakhir. Merujuk data harga beras termurah Rp9.300 per kilogram, beras medium Rp10.000 per kg dan beras premium Rp11.000 per kg. Telur ayam Rp23.000 per, daging ayam potong Rp33.000 per kg, daging sapi Rp120.000 per kg, gula pasir Rp14.000, minyak curah Rp17.000 per liter, minyak kemasan Rp25.000 per liter.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kemudian bawang merah Rp27.000 per kg, bawang putih Rp24.000-Rp30.000 per kg. Selain itu cabai jenis rawit hijau Rp24.000 per kg, cabai merah Rp40.000 per kg, cabai merah keriting Rp39.000 per kg, cabai rawit merah Rp46.000 per kg.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Rp25.000 Per Liter, Aprindo: Sesuai Harga Pokok

Kasi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Karanganyar, Eko Supriyadi, mengatakan harga komoditas pangan mulai naik sejak sepekan terakhir. Hal ini didasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional. Tingginya permintaan pasar jadi penyebab kenaikan harga ini.

“Hampir setiap menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Yang terpenting kenaikan dalam batas wajar dan tidak ada terjadi kelangkaan. Stok aman,” kata dia.

Terjunkan Petugas Pemantau

Dia mengatakan pemantauan terhadap stok dan harga bahan kebutuhan pokok pangan semakin diintensifkan. Petugas diturunkan untuk memantau pedagang, gudang penyimpanan, dan distributor barang. Pemantauan juga dilakukan di semua pasar tradisional. Hal ini untuk memastikan kondisi di lokasi sekaligus mengantisipasi gejolak yang bisa muncul di masyarakat.

Baca Juga: Harga Telur, Gula, hingga Bawang di Boyolali Naik Jelang Ramadan

“Hasil pemantauan diketahui kondisi stok dan harga kebutuhan pokok pangan di semua pasar tradisional masih aman. Tidak ada gejolak seperti kenaikan harga signifikan dan kelangkaan barang,” kata dia.

Dikatakannya komoditas pangan yang mengalami kenaikan adalah daging ayam potong, telur ayam dan daging sapi. Kemudian sejumlah komoditas pangan yang mengalami penurunan harga seperti cabai rawit merah. Sebelumnya harga cabai rawit merah ini sempat menyentuh Rp60.000 per kg. Namun kini anjlok menjadi Rp46.000 per kg.

“Kenaikan masih batas wajar seperti daging ayam potong, sapi dan telur ayam,” katanya.

Kenaikan harga jual daging ayam potong mulai dirasakan pedagang ayam bakar Pak Yadi di Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Yadi merasakan kenaikan harga ayam potong terjadi sejak dua pekan lalu. Kenaikannya bertahap mulai Rp1.000 hingga Rp1.500 per kg.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik, Penjualan di Pasar Gede Solo Justru Meningkat

“Biasa kalau mau Ramadan harga-harga naik, termasuk daging ayam yang sekarang jadi Rp33.000 per kilogramnya. Padahal dulu pol Rp30.000 per kg,” katanya.

Meski terjadi kenaikan harga beli daging ayam potong ini, hal itu tidak membuatnya menaikkan harga jual ayam bakarnya. Dia khawatir jika menaikkan harga jual ayam bakarnya nanti dapat berimbas pada sepinya pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya