Solopos.com, KARANGANYAR–Proyek jembatan kaca Sky Hills di Desa Kemuning, Ngargoyoso diprediksi selesai pada Lebaran 2023. Harga tiket masuk akan dijual Rp50.000 per pengunjung.
Pengunjung bisa menikmati sensasi berjalan di atas jembatan kaca dengan view kebun teh dan Gunung Lawu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ebangkesra) Setda Pemkab Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan pembatasan pengunjung akan diberlakukan untuk mengantisipasi antrean panjang. Selain itu juga menyesuaikan kapasitas pengunjung di atas jembatan kaca.
“Nanti memang kita batasi. Durasi naik di atas jembatan kaca juga dibatasi,” kata Titis saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (27/12/2022).
Titis memprediksikan pengunjung jembatan kaca Sky Hills Kemuning akan membeludak. Diperkirakan jumlah pengunjung sebulan bisa mencapai 20.000 orang.
Baca Juga: Jutaan Pemudik Diprediksi Plesiran ke Karanganyar di Libur Nataru
Mereka datang dari berbagai daerah tidak hanya di Soloraya, namun wilayah lainnya. Jembatan kaca Sky Hills Kemuning menjadi satu-satunya yang ada di Soloraya sehingga bakal menyedot perhatian pengunjung untuk datang.
Para pengunjung ini tertarik naik jembatan kaca. Apalagi dengan pesona alam kebun teh Kemuning dan hawa pegunungan, menambah daya tarik bagi pengunjung.
“Pengunjung ini kan nanti punya sensasi tersendiri saat berada di atas jembatan kaca. Bawahnya melihat langsung kebun teh. Lalu foto dengan background Gunung Lawu,” kata dia.
Jembatan kaca Sky Hills dibangun kerja sama Pemkab Karanganyar dengan pihak ketiga dalam hal ini Lawu Group. Pemkab sebagai penyewa lahan dan Lawu Group merupakan investor penggarap jembatan kaca Sky Hills.
Nantinya dihitung bagi hasil pengelolaan tersebut. “Kita sewa lahan selama 20 tahun dengan luasan 20 ha. Bagi hasil nanti dari tiket penjualan,” kata dia.
Baca Juga: Jembatan Kaca Sky Hills Kemuning Karanganyar Diresmikan di Malam Tahun Baru
Saat ini pembangunan jembatan kaca Sky Hills terus dikebut. Pemkab menginginkan akan jembatan kaca Sky Hills bisa dilaunching tepat saat malam pergantian tahun 2022-2023 nanti.
Meskipun jembatan kaca yang baru dibangun sebatas panjang 30 meter, dari direncanakan 150 meter. Pembangunan jembatan kaca Sky Hills diperkirakan seluruhnya rampung dikerjakan pada Lebaran tahun depan.
“Mudah-mudahan malam tahun baru nanti bisa diresmikan pak Bupati. Ini saja dikebut sampai malam-malam ngejar malam tahun baru,” kata dia.
Mandor proyek jembatan kaca Sky Hills, Andrian mengatakan progress sekarang pembangunan baru mencapai 35%. Pekerjaan dilembur dengan mengerahkan 125 pekerja. Fondasi lengkap dengan paku bumi sedalam sembilan meter sudah dibangun.
Baca Juga: Kemuning Sky Hills di Karanganyar Mulai Dibangun, Akhir Tahun Bisa Dinikmati
Di level tanah terbawah, tinggi jembatan kaca 20,60 meter. Jembatan kaca dibangun sepanjang 150 meter. Diperkirakan hingga Tahun Baru 2023, panjang jembatan kaca dapat diselesaikan 30 meter. Jembatan kaca tersebut dibangun dengan konstruksi beton. Sedangkan dinding wahana dan lantai terbuat dari kaca.
“Kaca per lembar dapat menahan beban 77,6 kilogram. Butuh 19 lembar kaca dengan ukuran 3 X 3 meter,” katanya.
Dengan berpasak sembilan meter, dia menyebut aspek keamanannya dan aman dari potensi longsor. “Memang didirikan di tanah miring. Tapi aman. Pasaknya sembilan meter menembus tanah,” kata dia.
Jembatan kaca Sky Hills tersebut terletak berdekatan Bukit Teletubies di Desa Kemuning. Akses ke sana bisa dijangkau motor dan mobil, namun tidak bisa simpangan mobil. Area parkir tersedia luas dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
