Solopos.com, SOLO–Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Solo berkolaborasi dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menggelar pameran bursa kerja bertajuk Solo Career Expo 2023 selama dua hari, Kamis-Jumat (24-25/8/2023). Sedikitnya 3.906 lowongan kerja disediakan dalam job fair tersebut.
Acara pembukaan job fair digelar di Pendapi Balai Kota Solo, Kamis (24/8/2023). Acara itu dihadiri Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Koordinator Jejaring Kemitraan Pusat Pasar Kerja Kemenaker, Sigit Ari Prasetyo, Kepala Disnaker Solo, Widyastuti Pratiwiningsih. Perwakilan perusahaan juga tutur hadir dalam acara tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Disnaker Solo, Widyastuti Pratiwiningsih mengatakan job fair itu diikuti 43 perusahaan di Soloraya. Perusahaan itu mulai dari perbankan, otomotif, retail yang membuka peluang kerja bagi para pencari kerja di Solo dan sekitarnya.
“Jumlah lowongan kerja sebanyak 3.906 lowongan di 43 perusahaan yang mengikuti job fair. Event ini digelar secara hybrid, yakni offline dan online,” kata dia, Kamis.
Wanita akrab disapa Wid itu menyampaikan pemerintah menggelar job fair untuk menjembatani perusahaan dengan pencari kerja. Perusahaan mencari sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dan skill di bidangnya masing-masing.
Sementara para pencari kerja bisa memanfaatkan kesempatan dengan melamar pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing.
Kegiatan job fair bertujuan menekan angka pengangguran terbuka sehingga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
“Ini bagian dari optimalisasi akselerasi penempatan kerja. Diharapkan serapan tenaga kerja tinggi. Perusahaan mendapatkan SDM sesuai kompetensinya,” ujar dia.
Pameran bursa kerja juga kerap digelar oleh perusahaan-perusahaan yang mencari SDM unggul dan berkualitas. Mereka menjadi aset perusahaan dalam menjalankan lini bisnis agar bisa berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
Koordinator Jejaring Kemitraan Pusat Pasar Kerja Kemenaker, Sigit Ari Prasetyo, menyampaikan antusiasme para pencari kerja dalam job fair. Hal ini tercermin dari jumlah pencari kerja yang melamar pekerjaan secara online lebih dari 1.000 orang.
Menurut Sigit, proses seleksi pencari kerja dilakukan secara langsung di lokasi job fair. “Perusahaan bisa mengukur kompetensi setiap pelamar di lokasi job fair. Tenaga kerja usia produktif benar-benar bisa memanfaatkan job fair untuk meniti karier,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
