SOLOPOS.COM - Perajin membuat wayang Rajamala untuk suvenir ASEAN Para Games 2022 di Sanggar Wayang Gogon, Kentingan, Jebres, Solo, Rabu (20/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wayang kulit Rajamala dengan ketinggian 25 sentimeter menjadi salah satu suvenir ASEAN Paragames atau APG 2022 di Solo. Sebanyak 2.600 wayang dikebut produksinya sepekan terakhir.

Sanggar Wayang Gogon harus bekerja selama 24 jam per hari untuk menyelesaikan suvenir tersebut. Sanggar tersebut dipercaya membuat suvenir bagi para atlet dan ofisial APG. Lokasi produksi di RT 003/RW 010 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, dan Sentra IKM Semanggi Harmony, Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ada 10 orang yang sedang merangkai wayang kulit saat Solopos.com menyambangi lokasi produksi di Jebres, Rabu (20/7/2022) pagi. Mereka duduk melingkar di tikar. Tangan mereka sibuk merangkai wayang yang telah melewati proses desain, sungging, dan pengecatan.

Wayang Ramajala untuk suvenir yang telah dirangkai kemudian dikemas dalam boks khusus lalu dikirim ke Panitia APG 2022, Selasa (26/7/2022). Pemilik Sanggar Wayang Gogon, Margono alias Gogon, 40, mengatakan memakai bahan kulit kerbau, sapi, dan domba untuk suvenir wayang tersebut.

Gogon mengatakan sebelumnya mengikuti pameran dalam tahap persiapan membuat suvenir dengan maskot Rajamala bersama panitia APG, antara lain wayang, kalung, dan suvenir lainnya. “Yang membuat saya terkejut, saya dipercaya membuatkan suvenir sebanyak 2.600 [pieces] dengan jangka waktu terbatas,” katanya.

Baca Juga: Bareng CFD, Catat Rute Pawai Obor ASEAN Paragames 2022 di Kota Solo

Gogon menyodorkan 15 sampel wayang kepada panitia, antara lain dari bahan kayu, kulit, dan akrilik. Kemudian jenis wayang kulit Rajamala terpilih sekitar tiga sampai empat hari lalu.

Mengatur Jadwal

“Mulai desain, tatah, pewarnaan sunggingan, pengemasan itu untuk proses produksinya tak ada kesulitan. Namun mengatur jadwalnya hari pertama harus selesai berapa, kedua berapa, dan sampai pada deadline yang harus dilakukan 24 jam nonstop. Istirahat waktu isoma,” ungkapnya.

Selain di Jebres, lanjutnya, proses memproduksi wayang Ramajala untuk suvenir APG 2022 di Solo dibantu 80-90 tenaga kerja di Sentra IKM Semanggi Harmony. Wayang untuk suvenir memiliki tinggi 25 sentimeter sementara wayang Rajamala untuk pertunjukan tingginya 60 sentimeter.

Baca Juga: Pembukaan APG 2022 di Stadion Manahan, Gibran Pastikan Rumput Aman

Ada dua versi Rajamala, masing-masing Rajamala pada dunia pewayangan dan Rajamala yang menjadi ikon Koto Solo yang menjadi maskot APG 2022. Rajamala pada dunia pedalangan merupakan senopati yang andal serta tak bisa dikalahkan.

“Apabila terbunuh, Rajamala terjun ke air atau kena air hidup lagi. Terbunuh berapa kali pun bisa hidup lagi,” katanya. Gogon meyakini Rajamala simbol untuk menolak bala namun keyakinan itu tergantung setiap individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya