SOLOPOS.COM - Pedagang melayani pembelian minuman jeruk di gelaran Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2014 di halaman Benteng Vastenburg, Solo, Minggu (16/3/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2014 membukukan transaksi senilai Rp1 miliar selama penyelenggaraan acara di Benteng Vastenburg, Solo, Jumat-Minggu (14-16/3/2014). Selain itu jumlah pengunjung SICF mencapai 10.000 orang selama tiga hari.

Jumlah itu melebihi target pengunjung penyelenggaraan SICF sebanyak 5.000 orang selama tiga hari. Adapun nominal transaksi Rp1 miliar diprediksi diperoleh dari penjualan makanan dan minuman di lokasi food bazaar dan peralatan memasak. Acara menghadirkan 50 stan food bazaar dari kalangan hotel, katering, rumah makan, dan pelaku jasa lain. Selain itu sebanyak 20 stan lain memamerkan perlengkapan hotel pada gelaran Food, Hotel, and Catering Equipment 2014.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Panitia Pelaksana SICF 2014, Daryono, menuturkan nilai transaksi food and beverage (F&B) atau makanan dan minuman untuk 50 stan berkisar Rp1 juta-Rp10 juta per hari. Dia memberi contoh salah satu stan milik restoran khas Sunda di daerah Baron memperoleh Rp5 juta pada hari pertama.

Dia menaksir rata-rata nilai transaksi per stan per hari Rp2,5 juta. Maka nilai transaksi Rp7,5 juta per stan selama tiga hari. Sehingga nilai transaksi sebanyak 50 stan selama tiga hari diprediksi mencapai Rp400 juta. “Ada salah satu stan memperoleh Rp10 juta pada hari pertama. Kami prediksi transaksi F&B tembus Rp500 juta hingga tiga hari untuk 50 stan,” kata Daryono saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/3/2014).

Transaksi lain tercatat mencapai Rp500 juta pada gelaran Food, Hotel, and Catering Equipment 2014. Dia mengatakan menerima laporan dari 20 stan yang mengikuti pameran peralatan memasak telah membukukan transaksi riil senilai Rp100 juta untuk produk di bawah Rp25 juta.

Setiap stan memiliki perjanjian transaksi produk di atas Rp50 juta mencapai Rp400 juta. “Total transaksi untuk pameran peralatan memasak mencapai Rp500 juta untuk 20 stan. Perjanjian transaksi ini harus ditindaklanjuti. Jadi secara keseluruhan acara membukukan transaksi Rp1 miliar.”

SICF digagas menjadi ajang pengenalan potensi daerah dan pelaku wisata dan salah satu cara menarik wisatawan dari wilayah lain. Daryono menyatakan memesan tanggal penyelenggaraan SICF 2015 pada 2-5 April 2015. Langkah itu memudahkan menggaet pihak ketiga untuk bekerja sama menyukseskan acara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya