SOLOPOS.COM - Kepala Disperindag Sukoharjo, A.A. Bambang Haryanto (kanan) mengecek kondisi daging sapi yang dijual salah seorang pedagang daging di Pasar Kartasura, Sabtu (3/8/2013). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Cacing hati ditemukan tim gabungan Pemkab Sukoharjo dalam sidak yang digelar di Pasar Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (3/8/2013) pagi. Pedagang daging sapi cacing hati mengaku tak tahu soal keberadaan cacing hati.
Kepala Disperindag Sukoharjo, A.A. Bambang Haryanto, kepada wartawan seusai sidak, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk melindungi konsumen, khususnya pada saat menjelang Lebaran.
Ia tidak ingin masyarakat dirugikan oleh ulah pedagang nakal yang menjual daging sapi berkualitas buruk kepada konsumen.
“ Terkait cacing hati, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsinya. Meski tidak semua hati sapi yang dijual mengandung cacing, tetapi lebih baik langsung dibuang saja,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pedagang daging mengenai pentingnya kebersihan. Bahkan, ia akan berupaya mengumpulkan para pedagang daging di Pasar Kartasura menjadi satu lokasi sehingga bau dan efek lainnya tidak mengganggu lingkungan.
“Harga daging di sini wajar, antara Rp75.000-Rp80.000,” lanjutnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang daging sapi yang kedapatan memiliki hati yang dipenuhi cacing, Ny. Marno, 60, mengaku tak tahu jika hati yang ia jajakan mengandung cacing hati.
Menurutnya, ia hanya mengambil hati yang sudah dimasukkan ke dalam plastik dari rumah pemotongan hewan di Ampel, Boyolali.
“Hati yang rusak akan saya kembalikan ke rumah pemotongan hewan. Memang susah mengetahui cacing hati. Sapi yang dari luar terlihat sehat saja sering mengandung cacing hati,” pungkasnya kepada wartawan, Sabtu.