Soloraya
Senin, 30 Januari 2012 - 16:13 WIB

PENYIMPANGAN PROYEK: DPRD Temukan Penyimpangan Proyek Swakelola di SMPN 5

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - M Samrodin (JIBI/SOLOPOS/Dok)

M Samrodin (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SUKOHARJO-Komisi IV DPRD Sukoharjo kembali menemukan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek fisik di Dinas Pendidikan (Disdik). Dalam inspeksi mendadak di SMP Negeri 5 Sukoharjo, Senin (30/1/2012), anggota Dewan mengungkap proyek swakelola justru disubkan kepada pihak ketiga.

Advertisement

Anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo, M Samrodin, menyebutkan SMP Negeri 5 Sukoharjo mendapatkan alokasi untuk pembangunan dua lokal kelas baru dan satu lokal laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA) selama tahun 2011. Proyek tiga lokal baru tersebut, kata dia, seharusnya dilaksanakan dengan sistem swakelola, namun dalam praktinya lokal laboratorium IPA justru dikerjakan dengan disubkan pihak ketiga.

“Dari sisi administrasi hal itu sudah tidak tepat. Kalau swakelola seharusnya dilkerjakan dengan swakelola. Tapi ini yang satu lokal di SMP Negeri 5 Sukoharjo malah disubkan kepada CV,” ungkapnya ketika ditemui Espos seusai pelaksanaan Sidak ke sekolah sasaran bersama jajaran anggota komisi IV, Senin (30/1/2012).

Sementara Kepala SMP Negeri 5 Sukoharjo, Suradi, mengaku tidak mengetahui secara persis kegiatan pembangunan dua lokal baru dan laboratorium IPA di sekolahnya. Hal itu karena proyek tersebut
dilaksanakan pada tahun 2011, sedang dirinya baru menerima surat keputusan (SK) kepala sekolah per 7 Januari 2012.

Advertisement

Disinggung tentang biaya tiga lokal baru di sekolahnya, Suradi mengatakan panitia pembangunan dua lokal yang digarap dengan swakelola menyampaikan total alokasi anggaran senilai Rp240 juta. Sedang biaya lokal lain untuk laboratorium IPA, dia mengaku tidak tahu-menahu.JIBI/SOLOPOS/Triyono

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif