KLATEN–Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tim gabungan Pemkab Klaten, di Pasar Klaten, Selasa (7/8/2012) menemukan, sekitar 2,5 kg daging bangkai ayam atau tiren dan 2,25 kg hati sapi busuk.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pantauan Solopos.com di lokasi, tim gabungan itu terdiri atas petugas dari Balai Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Bapel Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian Klaten. Tim ini tiba di Pasar Klaten sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam sidak itu, petugas menemukan sekitar 2,5 kg daging kepala ayam tiren yang dijual pedagang. Daging itu warnanya tampak pucat dan cukup lembek. Selain itu, terdapat noda warna merah dan hitam di permukaan daging itu. Petugas lalu mengambil sampel daging untuk dites menggunakan cairan durante. Setelah ditetesi cairan durante, warna daging itu berubah kehijau-hijauan sehingga terbukti daging tersebut merupakan bangkai.
”Kami minta warga lebih jeli dalam memilih daging ayam. Jangan sampai warga membeli daging tiren semacam itu,” ujar Kasi Pengujian Bahan Asal Hewan, Bapel Kesmavet, Saiful Latif, saat ditemui wartawan di sela-sela sidak.
Di lokasi lain, petugas menemukan 2,25 kg hati daging sapi yang sudah membusuk. Warga hati sapi itu sudah berwarna cokelat kehitam-hitaman. Petugas lalu menyita hati sapi itu agar tidak dijual pedagang. Petugas memberi pembinaan kepada pedagang yang kedapatan menjual daging ayam tiren dan hati sapi busuk itu.