SOLOPOS.COM - Ilustrasi, petugas sedang mengecek daging sapi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi, petugas sedang mengecek daging sapi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO-Inspeksi mendadak (sidak) kembali dilakukan Tim Pengawasan Peredaran Produk Pangan Asal Hewan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di enam pasar tradisional, Rabu (15/8/2012) dini hari. Hasilnya, masih ditemukan peredaran daging semi glonggongan di sejumlah pasar tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dari sidak itu, ditemukan sekitar 52,2 kilogram daging sapi basah yang dijual sejumlah pedagang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, sidak yang dimulai pukul 03.00 WIB tersebut menyasar Pasar Legi, Pasar Nusukan, Pasar Sidodadi, Pasar Jongke, Pasar Kadipolo, dan Pasar Jagalan. Tim sidak terdiri atas unsur Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Pengelola Pasar (DPP), Satpol PP, Dinas Kesehatan Kota (DKK), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), serta Polresta Surakarta.

Sidak dibagi menjadi dua regu tersebut dengan memecah regu menjadi dua kelompok untuk mengepung sasaran. Di Pasar Legi, tim mendapati los daging sapi mba Indri menjual 5 kg daging basah. Sementara di Pasar Jagalan, tim menemukan 15 kg daging sapi semi glonggongan langsung dari tangan pemasok.

Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dispertan, Bagus Sarwoko, mengemukakan sebagian besar pelaku penjual daging glonggongan berhasil kabur, namun identitas mereka telah dikantongi. Penjual tersebut mayoritas pernah tercatat memperdagangkan daging sapi basah atau gelonggongan.

Di Pasar Nusukan, tim kedua menyita 32,2 kg daging sapi glonggongan dari dua penjual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya