SIDAK PASAR : Hari Ini, Pemkab Klaten Sidak Harga Daging dan Sembako

Sidak pasar di Klaten akan dilakukan hari ini menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan.

Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana menggelar inspeksi mendadak (Sidak) harga daging dan harga sembilan pokok (Sembako) di sejumlah pasar di Klaten, Kamis (11/6/2015) pukul 08.00 WIB. Beberapa pasar yang akan disidak, seperti Pasar Induk Klaten dan Pasar Wedi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Srihadi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/6/2015). Srihadi mengatakan Sidak diperlukan untuk mengetahui harga kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat.

“Selain dari perekonomian, Sidak juga akan dihadiri sejumlah instansi, seperti Dinas Pertanian (Dispertan), Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Diseprindagkop). Sidak ini merupakan hasil rapat koordinasi (rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) beberapa waktu lalu,” katanya.

Selain memantau harga, lanjut Srihadi, pihaknya juga memantau kualitas daging dan Sembako yang dijual pada pedagang di sejumlah pasar. Hal itu termasuk mengecek kondisi fisik daging atau bahan Sembako yang dijajakan para penjual.

“Kalau memang ada daging atau bahan Sembako yang mengandung zat berbahaya, tentu akan kami sita dan diberikan sanksi tegas. Begitu pula, kalau kami menemukan barang dagangan yang sudah kedaluwarsa,” katanya.

Salah satu pemilik warung makan di Klaten Tengah, Tumiyem, 40, mengakui harga ayam dan harga Sembako mulai merangkak naik menjelang momentum Ramadan dan Lebaran.

“Harga Sembako sudah naik dalam sepekan terakhir. Ayam potong sudah mencapai Rp30.000, padahal sebelumnya Rp25.000; harga gula pasir dari Rp9.000 menjadi Rp12.500 per kilogram; harga minyak goreng senilai Rp12.000 menjadi Rp15.500 per kilogram; harga telur dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kilogram,” katanya.