SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau pengerjaan proyek GOR Tipe B di Gayam, Sukoharjo, Jumat (8/9/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak)proyek pembangunan gedung parkir dan Taman Plaza. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyidak proyek lain.

Pada Jumat (8/9/2023), Bupati menyidak proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Tipe B dan  Taman Budaya di Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo. Ia ingin memastikan proyek strategis Pemkab Sukoharjo tersebut selesai tepat waktu dan tepat mutu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Proyek GOR ini kan masuk dalam proyek strategis tahun ini, ingin mengecek sampai mana. Katanya ada defiasi 0,6 dari jadwal. Harapannya ya berjalan lancar, kalau ada kendala dicari solusinya sehingga proyek berjalan sesuai jadwal, sesuai kontrak,” ungkap Etik.

Dalam sidak kali ini, Bupati Etik ditemani Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi dan Sekda Widodo. Setelah menyaksikan langsung, Etik memastikan seluruh proyek GOR senilai Rp51,160 miliar itu dikerjakan dengan baik. Ia sempat meninjau bagian atas (tribune) dan melihat-lihat sekeliling proyek tersebut.

Meski secara progres ada deviasi positif sebesar 0,6%, Etik ingin memastikan gedung yang menjadi impian masyarakat Sukoharjo itu tergarap dengan serius.

“Kalau namanya pembangunan pasti ada yang tidak sempurna, ada kekurangan. Tetapi kami berusaha semaksimal mungkin gedung ini harus selesai. Insyaallah tepat waktu bisa selesai. Kendala ada, tetapi bisa terselesaikan. Doakan saja,” papar Etik.

proyek GOR Sukoharjo
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau pengerjaan proyek GOR Tipe B di Gayam, Sukoharjo, Jumat (8/9/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, mengatakan progres proyek itu 62,8% dari target 62,2%.

Seusai meninjau GOR, Bupati dan rombongan mendatangi proyek pembangunan Taman Budaya yang bersebelahan dengan  GOR. Proyek ini nilai kontraknya Rp11,918 miliar. Di lokasi tersebut, Bupati juga sempat menyoroti minimnya jumlah pekerja, seperti halnya saat menyidak proyek gedung parkir dan Taman Plaza.

Bupati pun meminta rekanan agar serius dalam mengerjakan proyek dengan mengerahkan banyak tenaga kerja. Hal senada diungkapkan Ketua DPRD, Wawan Pribadi,  yang meminta semua proyek di Sukoharjo agar dikerjakan sesuai aturan. “Kalau bicara aturan ya menyeluruh, baik dari segi waktu, mutu, anggaran, dan lainnya,” ujar politikus PDIP tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya