SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Teguh Prakosa meninjau proyek pembangunan Pasar Jongke, Rabu (20/12/2023). (Istimewa/Humas Pemkot Solo)
Solopos.com, SOLO– Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa melakukan sidak pembangunan Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (20/12/2023) siang. Pemkot Solo akan mengumpulkan pedagang tiga bulan sebelum pasar rampung dibangun Juli 2024.
Pantauan Solopos.com, Teguh melakukan sidak didampingi Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi. Teguh meninjau pembangunan Pasar Jongke yang sudah memasuki progres sekitar 38% atau lebih dari target yang ditetapkan.
Teguh menjelaskan tidak ada masalah pada pembangunan Pasar Jongke. Teguh dan Heru sudah berencana meninjau proses pembangunan sejak hampir dua bulan lalu. Teguh yang baru pulang dari Jakarta Rabu pagi berjumpa dengan Heru di Balai Kota Solo lalu meninjau Pasar Jongke secara spontan.
Teguh menjelaskan ada PR bagi semua pemangku kepentingan untuk menggeliatkan Pasar Jongke ketika sudah selesai Juli 2024. Pedagang harus bersabar di awal pembukaan Pasar Jongke kelak.
“Saya yakin setelah tutup satu tahun untuk memulai hal baru butuh usaha lebih keras. Itu hal biasa di ekonomi, butuh kesabaran, kalau gak sabar kios/los bisa dijual. Ini yang kami antisipasi, besok jauh sebelum kurang tiga bulan pasar selesai dibangun, pedagang dikumpulkan dulu,” kata Teguh.
Teguh menjelaskan pedagang yang memiliki surat hak pakai kios/los/oprokan tidak boleh menyewakan aset milik pemerintah itu kepada orang lain. Aset yang tidak dipakai berjualan pedagang, SHP-nya bisa dialihkan ke orang lain untuk berjualan.
Project Manager Sinar Cerah Sempurna selaku kontraktor pembangunan Pasar Jongke, Subiyanto, menjelaskan progres pembangunan sudah mencapai 38,057% atau lebih dari target yang ditetapkan.
“Natal dan Tahun Baru dikebut, tidak ada libur mulai dari peletakan baru pertama,” kata dia. Menurut dia, tidak ada kendala masalah cuaca. Apabila hujan para pekerja fokus menyelesaikan pekerjaan di dalam gedung.
Dia menjelaskan tidak pekerjaan terkini fokus pemasangan hebel pada dinding bangunan. Pekerjaan dilakukan secara simultan.