Soloraya
Kamis, 14 Mei 2020 - 18:56 WIB

Sidak Proyek DAK di Jl Yos Sudarso dan Jl Jaya Wijaya, Komisi II DPRD Solo Temukan Ini

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Anggota Komisi II DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak atau sidak pelaksanaan dua proyek pembangunan fisik, Kamis (14/5/2020).

Dua proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) itu yakni peningkatan Jl Yos Sudarso senilai Rp7,4 miliar dan pembuatan saluran drainase Jl Jaya Wijaya di Kelurahan Banjarsari senilai Rp2,85 miliar.

Advertisement

Ketua Komisi II DPRD Solo, YF Sukasno, kepada awak media seusai sidak mengaku mencatat dua temuan saat melihat hasil pekerjaan sementara drainase Jl Jaya Wijaya. Drainase itu direncanakan sepanjang 305 meter.

Oprokan Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Solo Ditutup 3 Hari, Ada Apa?

Advertisement

Oprokan Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Solo Ditutup 3 Hari, Ada Apa?

“Temuan kami tidak adanya mainhole dan inlet drainase. Saat kami cek DED [detail engineering design] ternyata memang tidak ada gambar mainhole dan inlet tersebut,” ujar politikus PDIP tersebut seusai sidak proyek bersama anggota Komisi II DPRD Solo lainnya.

Sukasno mengatakan keberadaan mainhole dan inlet sebenarnya penting bagi saluran drainase. Fungsinya untuk pengecekan, perawatan, dan pembersihan saluran drainase dari benda-benda yang berpotensi menyumbat.

Advertisement

Sedang Wabah Corona, 2 Warga Sidorejo Sukoharjo Ini Malah Asyik Pesta Sabu-Sabu

Sukasno mengaku telah meminta kepada konsultan pengawas proyek agar saluran drainase Jl Jaya Wijaya diberi mainhole dan inlet. Dikhawatirkan fungsi drainase tak optimal tanpa inlet dan mainhole.

Sedangkan saat sidak proyek peningkatan Jl Yos Sudarso para legislator Komisi II DPRD Solo menyoroti adanya pohon-pohon pelindung yang akarnya menyembul keluar sehinga mengangkat lapisan aspal di jalan tersebut.

Advertisement

Ke depan Sukasno meminta agar penanaman pohon di median jalan benar-benar dikaji dari berbagai aspek. Jangan sampai persoalan di Jl Yos Sudarso terjadi juga di ruas-ruas jalan lain di kota ini.

Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tembus 16.006, Sembuh 3.518, Meninggal 1.043

“Solusi dari kontraktor sekarang pohonnya dipotong atau dipangkas habis sampai akar. Jadi kemungkinan besar harus dibongkar semua sampai ke akarnya, diambil, lalu direkonstruksi lagi,” urai dia.

Advertisement

Sukasno menilai tawaran dari kontraktor mesti dipertimbangkan mengingat kondisi badan Jl Yos Sudarso. Apalagi menyembulnya akar pohon dirasakan kontraktor mengganggu pengerjaan proyek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif