SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Daging ayam berkadar air tinggi ditemukan tim gabungan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Karanganyar saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Palur, Jaten, Kamis (19/8) pagi.

Kepala Disnakkan Kabupaten Karanganyar, Muhammad Hatta, ditemui seusai Sidak menyebutkan, meski tak membahayakan, peredaran daging dengan kadar air tinggi merugikan masyarakat. Hal itu mengingat konsumen harus membeli daging berair dengan timbangan lebih berat dari ukuran berat sebenarnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Daging berkualitas baik idealnya memiliki kadar air 5,0 sampai 5,5. Tetapi dalam Sidak hari ini (kemarin-red) ada temuan daging dengan kadar air 5,9. Sebenarnya masih di batas aman karena standarnya di bawah 6,0, tapi kalau kadar air tinggi merugikan konsumen,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Disnakkan.

Hatta menjelaskan, selain Sidak daging ayam, tim gabungan Disnakkan dan Satpol PP juga memantau kualitas daging sapi di pasar setempat. Namun dalam kegiatan itu tidak berhasil ditemukan ada daging sapi glonggongan seperti disinyalir sebelumnya. Dikemukakan dia, meski ada daging yang berasal dari luar daerah, hasil pemeriksaan tim Pemkab kualitasnya cukup baik dan tidak membahayakan konsumen.

Ketua Komisi II DPRD Karanganyar, Abdul Saleh Purwanto, menyambut baik pelaksanaan Sidak oleh tim Pemkab. Dia mengingatkan agar kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan. “Ya kami minta dilakukan secara terus-menerus demi melindungi kepentingan umum masyarakat selaku konsumen.”

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya