Soloraya
Rabu, 11 Juli 2012 - 10:42 WIB

SIEM: Batal Digelar, Anggaran Diusulkan Dicoret

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu sajian dalam Kretakencana World Music Festival (KWMF) di kompleks PG Colomadu belum lama ini. KWMF menjadi pertunjukan alternatif setelah SIEM batal digelar sesuai jadwal lantaran terbitnya kontroversi menjelang pelaksanaannya. (Dok/JIBI/Solopos)

Salah satu sajian dalam Kretakencana World Music Festival (KWMF) di kompleks PG Colomadu belum lama ini. KWMF menjadi pertunjukan alternatif setelah SIEM batal digelar sesuai jadwal lantaran terbitnya kontroversi menjelang pelaksanaannya. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Anggaran penyelenggaraan Solo International Ethnic and Contemporary Music (SIEM) 2012 akan diusulkan untuk dicoret dalam pembahasan APBD Perubahan 2012, menyusul kemungkinan batalnya penyelenggaraan event tersebut pada tahun ini.
Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, menyatakan akan memastikan dulu kepada Walikota dan Wakil Walikota apakah SIEM jadi digelar tahun ini atau tidak. Jika tidak, anggarannya akan langsung diusulkan untuk dicoret saat pembahasan APBD Perubahan bersama DPRD.

Ditanya apakah pencoretan anggaran itu tidak akan mengancam penganggaran kegiatan yang sama pada tahun depan, Budi meyakini kalangan DPRD akan memaklumi dan akan tetap menganggarkan. Pihaknya pun akan berusaha menyampaikan hal itu dengan dasar argumentasi yang jelas dan masuk akal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Widdi Srihanto, mengaku siap kapan saja SIEM akan digelar. “Saya belum tahu bagaimana keputusan Walikota karena saya belum sempat bertemu untuk membahas masalah ini. Tapi mau tahun ini atau tahun depan SIEM itu digelar, saya siap,” jelasnya.

Advertisement

Sebagai informasi, SIEM 2012 batal digelar sesuai jadwal karena adanya pro dan kontra masalah tempat penyelenggaraan. Panitia acara itu kemudian menggelar acara lain, yakni Kretakencana World Music Festival di Colomadu, Karanganyar pada tanggal yang sama dengan yang dijadwalkan untuk SIEM. Pemkot sendiri berencana tetap menggelar SIEM, namun penetapan waktunya diserahkan kepada Walikota.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif