Soloraya
Kamis, 28 Juni 2012 - 15:45 WIB

"SIEM Jangan Dijadikan Polemik"

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta seluruh pihak agar tidak menjadikan gelaran Solo International Etchnic Music (SIEM) sebagai polemik.Dia meminta agar gelaran tersebut dijadikan ajang kebersamaan masyarakat Kota Solo.

Advertisement

SIEM jangan dijadikan polemik. Saya berharap semua pihak memahami bahwa SIEM itu sebagai salah satu hal yang bisa menciptakan kebersamaan masyarakat Solo,” tegasnya saat ditemui wartawan, Kamis (28/6/2012), di Manahan.

Rudy mengatakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pihaknya masih menunggu kebijakan Walikota Solo, Joko Widodo, yang saat ini di Jakarta. Sementara komunikasi dengan walikota terus dilakukan. Rudy dalam kesempatan itu menegaskan SIEM tetap digelar di Solo lantaran gelaran tersebut milik masyarakat Solo.

SIEM ya tetap SIEM, tidak ada yang lain,” tegas Rudy.

Advertisement

Disinggung pembicaraan dengan panitia, Rudy mengaku hingga saat ini belum dilakukan. “Kami belum ada pembicaraan dengan panitia, masih menunggu Pak Wali,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat tembusan dari Pemkab Karanganyar maupun panitia terkait kepindahan lokasi acara tersebut.

Bahkan, pihaknya juga belum menerima pemberitahuan terkait perubahan nama acara dari SIEM menjadi Kereta Kencana Wold Music Festival. “Kami masih mengupayakan agar SIEM tetap digelar di Kota Solo. SIEM lahir dan besar di Kota Solo,” tukasnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : SIEM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif