Soloraya
Senin, 12 Desember 2011 - 22:38 WIB

Silpa 2011 sementara capai Rp 17,8 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Realisasi penggunaan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten tahun ini berpotensi menghasilkan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) senilai Rp 17,8 miliar.

Jumlah itu masih bisa bertambah mengingat sejumlah program terancam tak bisa direalisasikan hingga akhir tahun.

Advertisement

Berdasarkan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) Klaten 2012 yang dicermati Solopos.com, Senin (12/12/2011), Silpa 2011 senilai Rp 17,8 miliar itu terdiri atas sisa belanja pegawai senilai Rp 15 miliar, sisa pendapatan bagi hasil cukai tembakau senilai Rp 1,3 miliar, dan sisa bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah senilai Rp 1,5 miliar. “Sisa bantuan dari provinsi itu berasal dari proyek perbaikan jalan Mundu-Bono-Soragaten,” terang Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Klaten, Sartiyasto.

SILPA 2011 senilai Rp 17,8 miliar itu merupakan sumber pembiayaan daerah yang dimasukkan dalam RAPBD 2012. Namun begitu, perkiraan SILPA 2012 senilai Rp 17,8 miliar itu masih berpotensi bertambah mengingat sejumlah program terancam tak bisa direalisasikan hingga tahun tutup anggaran 2011.

Salah satu program yang terancam tak bisa terealisasi hingga akhir tahun adalah pengadaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan. Program ini dibiayai oleh pemerintah pusat melalui peluncuran dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 18,5 miliar bagi sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Klaten. “Perkiraan SILPA itu bersifat sementara sehingga masih bisa berubah. Nanti kita lihat saja realisasinya (program pengadaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan-red) hingga akhir tahun,” tutur Sartiyasto.

Advertisement

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : DAK Klaten RAPBD 2012 Silpa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif