SOLOPOS.COM - Pasar hewan di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, mulai dibuka, Rabu (10/2). Pasar hewan itu sebagai pengganti pasar hewan lama yang ada di wilayah Sunggingan. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalukan uji coba dengan membuka kembali satu pasar hewan di Boyolali yaitu pasar Hewan Sunggingan di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Senin (29/8/2022).

Pembukaan perdana ini dilakukan setelah dilakukan penutupan mulai Jumat (27/5/2022).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala UPT Pasar Hewan Sunggingan, Sapto Hadi Darmono, mengungkapkan pembukaan kembali pasar hewan akan dilengkapi dengan beberapa aturan.

“Jam buka pasar mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Emoh Kebobolan Soal PMK, Disnakkan Boyolali Perketat Pengawasan Ternak

Aturan selanjutnya yang disampaikan Sapto adalah ternak yang dibawa dalam kondisi sehat dan asal ternak dari wilayah Kabupaten Boyolali.

Sapto juga mengungkapkan aturan selanjutnya yaitu pedagang yang masuk harus warga Boyolali yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk Boyolali.

Tak hanya itu, aturan selanjutnya adalah kendaraan angkut ternak juga berpelat nomor Boyolali.

“Aturan selanjutnya pelaku pasar wajib menjaga protokol kesehatan Covid-19. Dilakukan spraying dan dipping untuk ternak yang masuk area pasar,” jelas dia.

Kemudian ia mengungkapkan pedagang juga membayar retribusi tiap ternak sesui tarif yang berlaku.

Baca Juga: Hewan Kurban Wajib Ada SKKH, Begini Cara Peroleh SKKH di Boyolali

Sapto juga mengungkapkan aturan tersebut telah disosialisasikan kepada para pedagang hewan di Pasar Hewan Sunggingan di Jelok.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengungkapkan uji coba pembukaan Pasar Hewan di Jelok tersebut akan mengutamakan perputaran sapi lokal dan sehat.

“Maka ini [pembukaan pasar hewan] harus kami lakukan dan secara bertahap kami akan lakukan evaluasi. Jika nanti evaluasi berjalan baik, baru nanti diskusi kembali. Tidak menutup kemungkinan uji coba satu lagi misalnya,” kata dia.

Untuk dapat menghasilkan uji coba yang baik, Bupati Said mengimbau pembukaan kembali satu pasar hewan di Jelok dapat menerapkan kedisiplinan dan menaati aturan.

“Kita semua bersama pemerintah, DPRD, masyarakat, dan pedagang hadir bersama untuk berpikir tentang kesejahteraan para peternak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya