SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di dekat pembangunan jembatan rel layang Joglo, Banjarsari, Solo, Rabu (29/11/2023). Jembatan yang memiliki panjang 270 meter tersebut telah terpasang dan tersambung seutuhnya, sementara itu simpang tujuh Joglo akan kembali dibuka pada awal Desember 2023. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Simpang Joglo akan dibuka kembali untuk pengguna jalan pada Selasa (5/12/2023) malam. Namun demikian, pembukaan itu hanya bersifat sementara, karena proyek pembangunan rel layang atau elevated rail belum rampung.

“Simpang Joglo bakal kembali dibuka untuk pengguna jalan pada 5 Desember malam. Namun, sifatnya hanya sementara karena proyek belum rampung. Ruas jalan dibuka sebagai persiapan libur Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, Kamis (30/11/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lantaran bersifat sementara, hanya sepeda motor, mobil dan angkutan barang berukuran kecil yang diperbolehkan melewati simpang tujuh Joglo.

Sementara kendaraan berat seperti bus dan truk dialihkan melewati jalur alternatif.

“Pembatasan-pembatasan bakal dilakukan di simpang Joglo. Kendaraan berat belum diperbolehkan lewat simpang Joglo. Bisa melewati jalan tol atau jalur alternatif lainnya. Boleh dicek masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai,” ujar dia.

Menurut Taufiq, simpang tujuh Joglo bakal kembali ditutup saat proyek underpass Joglo mulai dikerjakan. Proyek itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Namun, hingga kini kontraktor pelaksana proyek belum berkoordinasi dengan Dishub Solo.

KBO Satlantas Polresta Solo, Iptu Dewi, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan kondisi jalan di sekitar Simpang Joglo bakal menyempit.

Sehingga berpotensi terjadi kemacetan di lokasi itu. Kendaraan berat diimbau tidak melewati simpang Joglo saat kembali dibuka pada 5 Desember.

Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di sekitar Simpang Joglo. “Kami membantu masyarakat untuk memperlancar arus lalu lintas. Nanti, ada petugas yang berjaga di sekitar simpang Joglo,” ujar dia.

Sementara itu, Pelaksana PT WIKA, Dwi Sugiatmo mengatakan meski simpang Joglo dibuka, pengerjaan proyek terus dilanjutkan. Pihaknya akan memasang pengaman di pinggir ruas jalan demi keselamatan dan keamanan pengguna jalan.

Menurut Dwi, masih ada pekerjaan finishing konstruksi rangka jembatan. “Sebenarnya, progres pengerjaan proyek sudah mencapai 100%. Hanya secara kontrak masih 84%. Meski simpang Joglo dibuka, pekerjaan finishing terus dilanjutkan, tidak berhenti,” ujar dia.

Pembangunan rel layang atau elevated rail di simpang tujuh Joglo merupakan salah satu program prioritas Pemkot Solo. Pembangunan rel layang merupakan bagian dari pembangunan rel ganda atau double track simpang Joglo mulai Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso terus dikerjakan. Pembangunan rel ganda merupakan proyek multiyear, yakni mulai 2022-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya