SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, Selasa (16/1/2024). Pengendara tetap bisa melintas di kawasan Simpang Joglo meski terdapat penutupan ruas Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda hingga 15 Februari 2024. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempertimbangkan penyesuaian jam kantor dan sekolah yang bakal terdampak penutupan total simpang Joglo selama lima bulan untuk pembangunan underpass Joglo.

“Nanti kami tindak lanjuti, kemacetan akan sangat menumpuk di beberapa lokasi, beberapa sekolah, beberapa kampus, beberapa kantor terdampak oleh penutupan itu. Kami atur jam masuknya,” jelas Gibran ditemui wartawan di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (20/5/2024).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gibran meminta warga bersabar sampai akhir tahun. Gibran meminta warga menunggu sampai pembangunan underpass Joglo rampung. Underpass Joglo rampung akhir tahun ini.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad menjelaskan belum ada rencana penyesuaian jam masuk kantor/sekolah pada penutupan simpang Joglo yang dimulai 21 Mei 2024 hingga 27 November 2024 sejauh ini.

Kendaraan dari arah Purwodadi/utara menuju arah Surabaya dialihkan lewat Jl Kerinci, Jl Bromo Raya, Jl Jaya Wijaya, Jl Gunung Slamet, arah Surabaya.

Kendaraan yang melintasi simpang dari arah selatan menuju menuju arah Jogja/Jakarta maupun sebaliknya dialihkan lewat Jl Mongonsidi, Jl A Yani via Viaduk Gilingan, Jl A Yani/Jl Adi Sumarmo, arah Jakarta/Jogja.

Kendaraan yang melintas simpang arah timur/ Surabaya menuju Jogja/Jakarta dan sebaliknya dialihkan Jl Sumpah Pemuda, Jl Gunung Kelud, Jl Letjen Sutoyo, Jl A Yani/ Jl Adi Sumarmo, arah Jogja/Jakarta. Sedangkan kendaraan berat dialihkan melalui jalur tol.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan Dishub Solo sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak dengan menugaskan personel untuk berada di lokasi-lokasi tertentu guna mencegat kendaraan dari ketiga golongan itu masuk melintasi Simpang Joglo.

Salah satunya dari timur di pintu masuk ke Solo dari Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Sementara dari barat di Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

“Mencegat harus dari jauh dan gak bisa dari jarak dekat lokasi penutupan. Nanti malah seperti kejadian sebelumnya, ada truk besar masuk dan harus putar balik menambah kemacetan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya