Solopos.com, SOLO–Puluhan warga Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Jebres, Kota Solo, yang mengaku sebagai simpatisan Joko Widodo (Jokowi) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran, Rabu (27/12/2023).
Mereka juga mengaku sebagai simpatisan PDI Perjuangan (PDIP). Pantauan Solopos.com puluhan orang deklarasi di Pawon Inggil Banjarsari pada Rabu sore. Pada malam harinya puluhan orang deklarasi di Wedangan Jasmo Mojosongo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Salah seorang peserta deklarasi, Gunawan, mengaku mendukung Paslon 02 karena loyalis Jokowi. Prabowo-Gibran dianggap sebagai pasangan yang dapat melanjutkan kinerja Jokowi. Apalagi ada sosok Gibran yang merupakan putra Jokowi.
“Saya sebagai loyalis Pak Jokowi prihatin karena ada pihak-pihak yang menjelek-jelekan beliau. Sehingga saya mendukung Prabowo-Gibran,” ujar dia. Gunawan menilai Gibran sebagai sosok muda yang tegas dan layak jadi pemimpin.
Terlebih selama memimpin Solo putra sulung Presiden Jokowi itu telah membuktikan mampu membawa kemajuan signifikan untuk Kota Bengawan. Pengakuan senada disampaikan Sayekti, warga Banjarsari, yang juga ikut deklarasi.
Dia mengaku sejak dulu merupakan pendukung Jokowi. Dalam dua kali Pemilu terakhir Sayekti mengaku memilih Jokowi sebagai Capres. “Saya dari dulu pendukung Pak Jokowi, ini pilih yang melanjutkan perjuangannya,” kata dia.
Sementara peserta deklarasi di Mojosongo, Sangat, mendukung Gibran karena baik. “Orangnya baik sama masyarakat,” ujar laki-laki yang mengaku sebagai simpatisan PDIP sejak lama. Dia menilai setiap orang punya hak untuk memilih.
Di sisi lain, pantauan Solopos.com para peserta deklarasi juga menyatakan dukungannya untuk para caleg DPRD Solo dari Partai Golkar. Peserta deklarasi di Banjarsari mendukung Caleg Dapil IV Solo, Suwanti.
Sedangkan peserta deklarasi di Mojosongo menyatakan dukungan untuk Caleg Dapil V Solo, Yulia Tri Hastuti. Aksi deklarasi warga Solo yang mengaku simpatisan PDIP sudah terjadi beberapa kali, dimulai di Pajang, Laweyan.
Setelah itu deklarasi dilakukan di Pasar Kliwon dan Ndalem Kopi, Wonorejo, Gondangrejo. Terpisah, Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, sempat membantah para peserta deklarasi itu adalah kader PDIP.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
